Jumat, 17 Februari 2023

Menjadikan Menulis Sebagai Passion

 

Menjadikan Menulis Sebagai Passion


Pertemuan ke : 2

Nama                : Fifi Triana

Asal                    : Padang

Nara Sumber  : Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd

Hari/tanggal : Rabu, Januari 2023

 

Rindu ketenangan dan kedamaian hati

Lama menunggu tak kunjung datang

Bathin meronta ingin lari mencari solusi

Cepat datang agar masalah cepat hilang

 

Kau ku sayang, kau pujangga hati

Hadirlah cepat kedambaan hati

Jangan biarkan hati ku beku menanti

Kedatangan mu sangat kami nanti

Rasa haus untuk menulis, dan menulis akan membuat menulis menjadi Passion. Menulis akan menjadi passion bila kita fokus pada tema yang diungkapkan. Menurut bunda Sri langkah-langkah yang harus dimulai dari perencanaan yang baik.

  • 1. Menggali dan menemukan gagasan atau ide, yang bisa kita dapat dari kejadian sehari-hari
  • 2.       Menentukan tujuan, genre dan segmen pembaca, sulit memang untuk seorang pemula. Tapi kita harus mampu membaca pembaca. Agar mampu menulis dan di gemari, setidak bisa layak untuk dibaca
  • 3.       Menentukan topik
  • 4.       Membuat outline atau dikenal dengan kerangka tulisan atau pun poin-poin penting yang akan ditulis, agar tulisan kita terarah dan apik dibaca.

5.       Berikutnya kita kumpulkan bahan materi yang akan kita untai menjadi sebuah karangan indah sebagai penyejuk hati pembaca. Hal ini dapat kita lakukan dengan membaca buku.

Dengan memanfaatkan berbagai media dan mengikuti kegiatan penulisan, agar menjadi sarana untuk mewujudkan tulisan-tulisan menjadi sebuah buku.

 

FIFI TRIANA

(Padang)

 

 

Diksi dan seni berbahasa

 


Pertemuan Ke: 18

Hari/Tannggal: Jumat/17 Februari 2023

Pukul: 19.00

Materi: DIKSI dan SENI BAHASA

Pemateri: Maydearly

Moderator: Widya Arema

 

Kata pembuka diksi yang indah dari moderator yang cantik dan om jay "Sadarlah, aku telah mencintaimu dengan terengah-engah. Mencibir oksigen dengan menjadikanmu satu-satunya udara yang boleh mengisi setiap rongga." Diksi adalah pilihan kata di dalam tulisan yang digunakan untuk memberi makna sesuai dengan keinginan penulis Diksi dan Puisi dua kata yang tidak bisa terpisahkan. Dengan diksi puisi semakin bernyawa. Dengan diksi pula membuat hati yang dingin menjadi menyala dalam suka cita. Anda ingin membuat pasangan Anda jatuh cinta setiap saat, atau ingin membuat Si Dia tersipu malu manja. Kita akan mengasah talenta kita dalam berdiksi.                    Yuuk... Kita berdiksi malam ini... Jangan sampai lupa....

Tetap semangat dan jaga kesehatan sebab menulis itu menyehatkan bahkan menyembuhkan bagi mereka yang sedang sakit. Benarkah? Mari kita coba dan buktikan, hal ini sudah saya praktekkan saat hidup ini sulit, saat semua tak ada tenggang rasa terhadap seorang yang miskin ini, saat itu dunia ini terasa sangat kecil, hanya sebesar lubang tikus dan bahkan lebih kecil dari lubang tikus. Dalam hati hanya mampu berdoa sampai mengeluarkan tangis yang sudah bisa di tahan dan membuat sakit kepala dan dada sesak, karena menahan nya. Ya ALLAH semoga ada solusi cerdas dari semua masalah ku. Amin. Malam hari ini kita akan ditemani ibu-ibu Cantik yang baik hati. Mereka adalah dua bidadari dari surga yang sengaja dikirimkan ke dunia untuk mengajak kita belajar bersama. Mereka adalah guru berprestasi dari lebak Banten dan Malang Jawa Timur. Ibu Maydearly akan berbagi ilmu dan pengalamannya menulis diksi dan seni bahasa. Beliau akan ditemani ibu Widya sebagai moderatornya. Mereka adalah guru-guru tangguh berhati cahaya yang ikut terlibat dalam tim Solid Omjay (TSO).

 

Satu per satu terjatuh dan keluar dari WA Group KBMN PGRI ini. Wa Group yang awalnya penuh sebanyak 1025 orang, kini telah menyusun pelan-pelan menjadi 924 orang. Dari semuanya itu mungkin hanya sedikit yang mencapai garis Finish. Ibarat lari marathon, mereka sudah kehabisan nafas sebelum pintu kemenangan dibuka. Semoga aku mampu bertahan dan tidak kehabisan nafas dan tenaga, untuk terus berlari, berlari mengejar mimpi, mipi indah sehingga muncul pelangi indak yang tahan lama dan awet. Belajar secara online memang dibutuhkan kesabaran sekaligus keikhlasan. Siapa yang sabar pasti akan pintar. Siapa yang ikhlas pasti tuntas. Belajar menulis harus dimulai dari diri sendiri. Menjaga konsistensi dalam menulis bukanlah perkara mudah. Menulis dalam kesibukan bukanlah perkara yang mudah dilakukan. Namun, berikanlah tugas itu kepada orang yang sibuk. Sebab orang yang sibuk itu pandai mengelola waktu dengan baik. Mereka sukses dalam hidupnya. Mantap om jay, semoga kita dan saya sendiri terutama menjadi salah satu dari orang-orang sibuk yang komit dan sukses. Jangan biarkan blog pribadi kita penuh dengan sarang laba-laba. Jadikan blog sebagai media online untuk kita belajar menulis. Salam Blogger Persahabatan. Omjay, Guru Blogger Indonesia. Blog https://wijayalabs.com.

 

Sobat literasi yang luar biasa, sebentar lagi kita akan kembali  mereguk manisnya ilmu.

SAHABAT

Oleh : Widya Setianingsih

 

S ayap kami saling menyangga

A rungi berdua gemerlap letihnya dunia

H adirkan setiap warna membungkam resah yang ada

A baikan setiap mata munafik yang bersorak dalam duka

B iarkan tangan kami saling tergenggam, menguatkan dalam balutan doa

A tau mentertawakan takdir yang dengan seenaknya mengatur hilir mudik nestapa

T ak usah dengarkan mereka, cukup bersamamu hatiku jauh dari gulana.

 

Berikut contoh puisi akrostik dengan balutan diksi


Senja Mengukir Cinta

Oleh: Maydearly

 

Deru angin dalam semilir

Mengukir ruang resah

Tentang senja paling gulita

Yang membawa rasa untuk dia.

 

 Untuk rembulan dalam temaram

Ku titipkan singasana cinta

Berceloteh tentang rindu

Yang bersembunyi dalam diam.

 

Sunyi bertahta dalam gelap

Hampa riak suara, kelabu

Hanya menandu rindu

Dari cinta yang berselimut dingin.

 

Rasa cinta yang tetap terjaga

Bak bersanding dengan alam

Menjadi singgasana keabadian

Membumi dengan lubuk paling dalam.

 

Untuk dia, ku jaga rasa

Memeluk rindu seabad

Ku sampaikan dalam maya

Agar terukir cerita paling menawan.

 

Keindahan diksi dalam tulisan, Seolah kita dibawa terbang menuju negeri fantasy. Menggugah rasa syahdu, rindu yang berwarna-warni. Ada manis yang enggan ku lepas, ada rintik yang enggan ku sudahi. Akhirnya hatiku memilih dia Sang Penjaga Hati. Hingga kini jalinan rasa itu terpintal dalam riang dan sendu. Memadu dalam satu kata SAHABAT. Bagaimana saya tidak jatuh cinta padanya. Rayuannya selalu membuatku terbuai. Ini adalah kutipan rayuan Maydearly pada saya. Aku menyerumu dalam maya, merupa wajah dalam doa dan bismillah. Dengan cinta engkau mengubahku. Karena cinta selalu bisa mengubah apa yang selama ini sulit dirubah. Terimakasih selalu menjagaku dalam doa, dibandingkan dengan cintamu bahkan semesta pun nampak kerdil di pelupuku. I Love You to the Moon and Back. Kutersanjung. Akhirnya saya jatuh cinta padanya. Ingin membuat seseorang jatuh cinta. Yuk berguru pada ahlinya.


Jika hati sudah siap untuk bicara, tangan sudah lincah menari. Yuk kita mulai kelas malam ini. Sebelum kita mulai, tundukkan jiwa dalam khusyuknya doa. Siapkan diri bagai gelas kosong yang siap diisi. Bismillahirrohmaanirrohim. Ternya untaian kata diatas adalah kata pembuka diksi oleh moderator dan om Jay. Malam ini matahari digantikan jutaan bintang dalam gelap yang memijarkan rindu, menyimak dan menari bersana tarian diksimu yg menawan . Sahabat adalah kata sederhana yang acap kali merapal makna dalam jiwa. Pada sahabat kerap kita terbangkan kepingan kisah yang tersusun rapi. Sahabat adalah ia yang paling mengerti hati kita dalam lara nan pekat, meski kerap kita tancapkan luka, sang sahabat akan membalas dengan seribu pelukan. Terkadang dalam hidup ada robekan paling tidak sopan yang menenggelamkan kita dalam tangisan, namun seorang sahabat membawa kita tertatih berjalan dan mengambil sisa tawa untuk masa depan. Menguatkan lewat doa dan menggenggam dengan Bismillah. Gerimis itu masih kamu, pelan-pelan membasahi dengan sejuk yang tak ingin kusudahi.

 

aku mengenalmu dari deret huruf sebagai batas ucap yang mempesona. Lewat beranda virtual engkau goreskan kata, menjadi sebuah warna. Meski ada sapa yang ku abaikan, namun engkau perjuangkan  hingga sang tunas pun muncul, bunga semerbak harum matang buah sedap nan ranum. Kau merawatnya, menyirami tanpa mengeluh, memupuk dengan sabar hingga memanen sebuah benih bernama persahabatan. Saya meminjam waktu dengan jemari yang berlarian  di atas layar kaca. Sebuah materi Diksi dan Seni Bahasa semoga menjadi cemilan yang menawan di pembuka malam nan elegan. Berharap, malam ini menjadi malam yang paling teduh yang kita dapatkan. Ditemani dengan secangkir kopi yang mempertemukan kita di satu meja virtual. Sebuah tempat dimana sang emoticon menjadi persembahan sebagai tanda perkenalan dari Maydearly.

 

Malam ini terasa lebih istimewa entah para peserta yang sedang manis-manisnya atau aku yang sedang menggebu-gebu untuk bertemu para pejuang ilmu. Maydearly sebuah nama tanpa titik koma, ia menyadur makna diantara serpihan kata yang melahirkan karya. Tak perlu di tanya alamat blog nya, hanya lewat sebuah karya dia pernah berbicara, merupa, menulis, bercerita, dan berdoa sebagai rupa sejarah untuk masa tua. Semoga masa tua ku juga akar bisa membaca karya muda ku yang bejibun dan indah dan mampu dikenang orang sejagat raya, yang pasti bertemu para pejuang ilmu yg siap berdansa dalam lautan diksimu. Malam ini  adalah rentetan senja yang patut kita raih dengan 'Bismillah'. Berharap ada candu setelah temu, sehingga kita bisa dipersatukan oleh pijakan bumi, dan saling bercabang di ujung mimpi.

Diksi – akar katanya dari bahasa Latin: dictionem. Kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi diction Kata kerja ini berarti: pilihan kata. Maksudnya, pilihan kata untuk menuliskan sesuatu secara ekspresif. Sehingga tulisan tersebut memiliki ruh dan karakter kuat, mampu menggetarkan atau mempermainkan pembacanya. Mengapa Diksi begitu penting dalam kajian sebuah bahasa? Sebab banyak keindahan  atas sebuah kata yang tak tereja oleh bibir. Diksi bak pijar bintang di angkasa yang menunjukan dirinya dengan kilauan, mempesona dan tak membosankan. Lantas, apakah begitu sulit kita dalam berdiksi? Honestly I fell ashame membawakan materi tentang Diksi, karena saya bukan ahli sastra, lebih tepat hanya sebagai penyuka diksi.


Terkadang banyak penulis yang merasa takut dalam memulai sebuah tulisan, terkadang lidah kita merasa kelu untuk menulis sesuatu yang menakjubkan. Ada keraguan yang dibungkam sebelum diterjemahkan dalam bahasa. Apakah mungkin saya bisa menulis sebuah bahasa yang indah? merasa takut tulisan saya terdengar garing ketika dibaca. Menulis itu sederhana Bapak Ibu. Sesederhana mengadukan gula dalam gelas kopi. Menulis dari apa yang kita lihat, apa yang kita rasakan dan apa yang kita dengarkan. Lantas jurus apa yang harus kita pakai agar kita mampu menulis dengan segala keindahan. Libatkan 5 macam panca indera kita. Kita harus jatuh cinta dulu yaa biar gampang menulis diksi, Enggak juga beb sing penting peka dan baper.

1.      Sense of Touch adalah menulis dengan melibatkan indera peraba. Indra peraba dapat digunakan untuk memperinci dengan apik tekstur permukaan benda, atau apapun. Penggunaan indra peraba ini sangat cocok untuk menggambarkan detail suatu permukaan, gesekan, tentang apa yg kita rasakan pada kulit. Aplikasi indra peraba ini juga sangat tepat digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak terlihat, seperti angin misalnya. Atau, cocok juga diterapkan untuk sesuatu yang kita rasakan dengan menyentuhnya, atau tidak dengan menyentuhnya.

Contoh: Pada pori-pori angin yang dingin, aku pernah mengeja rindu yang datang tanpa permisi

2. Sense of Smell adalah menulis dengan melibatkan indra penciuman hal ini akan membuat tulisan kita lebih beraroma. Tehnik ini akan lebih dahsyat jika dipadukan dengan indra penglihatan. Contoh:

Di kepalaku wajahmu masih menjadi prasasti, dan aroma badanmu selalu ku gantungkan dilangit harapan

3. Sense of Taste adalah menulis dengan melibatkan indra perasa. Merasakan setiap energi yang ada di sekitar kita. Penggunaan indra perasa sangat ampuh untuk menggambarkan rasa suatu makanan, atau sesuatu yg tercecap di lidah. Contoh: Ku kecup rasa pekat secangkir kopi di tangan kananku, sembari ku genggam Hp tangan  kiriku. Telah terkubur dengan bijaksana, dirimu beserta centang biru, diriku bersama centang satu.

4. Sense of Sight adalah menulis dengan melibatkan indra penglihatan memiliki Prinsip “show, don’t tell". Selalu ingat, dalam menulis, cobalah menunjukkan kepada pembaca (dan tidak sekadar menceritakan semata). Buatlah pembaca seolah-olah bisa “melihat” apa yang tengah kita ceritakan. Buat mereka seolah bisa menonton dan membayangkannya.  Prinsip utama dan manjur dalam hal ini adalah DETAIL. Tulislah apa warnanya, bagaimana bentuknya, ukurannya, umurnya, kondisinya. Contoh: Derit daun pintu mencekik udara ditengah keheningan, membuatku tersadar jika kamu hanya sebagai lamunan

5. Sense of hearing adalah menulis dengan melibatkan energi yang kita dengar. Begitu banyak suara di sekitar kita. Belajarlah untuk menangkapnya. Bagaimana? Dengarlah, lalu tuliskan. Mungkin, inilah sebab mengapa banyak penulis sukses yang kadang menanti hening untuk menulis. Bisa jadi mereka ingin menyimak suara-suara. Sebuah tulisan yang ditulis dengan indra pendengaran akan terasa lebih berbunyi, lebih bersuara. Selain itu, penulis juga bisa berkreasi dengan membuat hal-hal yang biasanya tak terdengar menjadi terdengar.

 

Acap kali dalam menulis kita hanya melibatkan otak kita sebagai muara untuk berpikir tanpa kita dengar, tanpa kita rasa, tanpa kita raba, jika terkadang sesuatu di pelupuk mata bisa menjadi rongga untuk mencumbu tulisan kita. Mengapa kita selalu melihat kursi yang kita duduki dengan pandangan yang begitu sederhana? Sesekali buatlah ia mempesona dan anggun. Setiap apapun yang kita lihat, sesekali kita rasakan, kita raba, bahkan kita ampu kan sebagai sebuah senyawa yang mampu bersuara. Di atas kursi ini, aku pernah memeluk ratapan bagaimana menungguimu dengan sebuah doa takdim. Contoh: Derum kejahatan yang mendekat terasa begitu kencang. Udara hening, tetapi terasa berat oleh jerit keputusasaan yang dikumandangkan bebatuan, sebuah keputusan yang menghakimiku untuk tak lagi merinduimu, Contoh: Pada pori-pori angin yang dingin, aku pernah mengeja rindu yang datang tanpa permisi

Sahabat dalam suka, namun kadang merobek jiwa. Tetap saja sahabat yang menanti dekapan erat saat tinta dunia menggores tak terperikan. Sahabat relung hati terhampar luas saat aku membutuhkan pundaknya. Tetaplah bercahaya dalam kegelapan. Wajahmu terkadang siap menerkam, tapi sayangmu menghujam tajam. Belajar diksi akan kulumat sampai habis. Happy weekend tak terlupakan. Tampak wajah-wajah lugu tanpa dosa di lorong asrama dengan lampu redup redam membawa kitab kuning di pergelangan tangan. Malam ini memancarkan cahaya harapan. Sekian lama kelam tanpa aroma kasturi. Bau kemenyan dan dupa berangsur menghilang. Sirna terhapus oleh hadirmu. Malam ini ku tercenung, membaca kalimat demi kalimat yang mendayu menyejukkan hati. Seakan tak kuasa beranjak dari layar kasih penuh makna

Terimakasih sahabatku yang telah memberi ilmu di malam syahdu ini. Memanah Bintang

Karya Rismalasari

 

Nun jauh di angkasa

Kelipmu goda hasrat diri

Tuk meraih mimpi

Bergumul dalam awan pengharapan

Bertaruh waktu perjalanan

 

Nun jauh gemintang malam

Cahaya mu semu hadirkan ragu

Tuk capai harapan

Berbagai rancangan dibiaskan

Berbagi waktu terlenakan

 

Hadirmu laksana memanah bintang

Jika telah lewat masa

Harapan pun kan hilang

Berganti pagi menjelang

 

Gelas kopiku kini hanyalah sebentuk ruang hampa tanpa rasa semenjak kau tinggalkanaku sendiri dalam kefanaan. Ketika senja memeluk malam dengan dekapan yang tak ingin terlepas. Ada naluri ingin berbagi kasih yang tak mungkin tertunda lagi. asa rindu untuk menatapmu, agar tak lepas dari pandangku,setiap materi  yang tertuai dialayar aku tatap tampa mengedipkan mata. Samaa. Jari jemariku menari lentik di atas hamparan huruf huruf yang berbaris, seakan - akan memberi irama pada malam yang syahdu. Seorang waita berbaju merah menatap fokus layar laptop merahnya tanpa mempedulikan suara bising dari iklan yang berteriak-teriak menjajakan dagangan. Rasa letih yang datang di ujung telapak kakinya tak lagi terasa. Hanya keinginan segera menyelesaikan tugas malam ini yang terpatri dalam pikiran. Sekelebat bau seduhan kopi hangat terbayang dibenaknya. Ia pun berpaling sejenak untuk menyegarkan pikirannya dengan seteguk pahit manis dari cangkirnya. Rembulan malam ini enggan bersinar, terlihat gelapnya kabut menutupi cahayanya, Tapi aku terpesona oleh senyum indahmu di malam ini yang terlihat olehku bagai bulan purnama. Ketika jiwa terasa sepi,Seakan terbayang dirimu dihadapnku, Ingin rasanya kupeluk kesah dirimu, Tapi apa daya diriku kepadamu, Hanya bisa kuratapi diriku membangknmu. Kutatap mendung di mata yang senantiasa teduh itu. Seolah awan bergelayut dan hampir saja meritik deras. Ku dekati di yang terlihat galau berkaca. Ya. Muridku yang selalu ceria kini berubah menimbulkan sejuta tanya.


Rabu, 15 Februari 2023

Menulis Puisi Bagai Bagaskara di dadaku

 

Pertemuan: 17

Narasumber: Dr.Hj.E. Hasanah. M.Pd

Moderator: SIM CHUNG, SP

Hari/Tgl: Rabu, 15 Februari 2023

Materi: Menulis Puisi

Pertemuan ke 17 ini berwarna sedikit runyam, badan ini lemas, meriang dan terasa kurang nyaman. Entah apa yang ada di benak ini, sehingga dada ini serasa aut-auttan, jantung ini berdebar kencang, sekencang chat yang muncul di HP ku. Sambil menunggu pukul 17:00 di laptop ku, ku coba mengukir inspirasi, ku coba berkarya, dan menuangkan kegundahan di dada, yang terus menghantui hidupku. Memang tidak enak jam segini sendiri di rumah yang belum siap ini. Tapi ku coba mengisi ruang dengan menulis, adakah hari esok dan selanjutnya aku akan menemukan sahabat, teman suka dan duka di jam segini.

Berikut untaian kata singkat yang indah dan nyaman untuk  dibaca di selebaran brosur dari pemateri kita di KBMN PGRI 28, seperti judul sebuah puisi:

Kita, adalah dua hati yang sudah enggan bertegur harap dalam janji.

Kita adalah tiga kata     'Aku Sayang Kamu' yang membisu dalam sepi.

Dan....

K. I. T. A adalah empat huruf yang tak bisa dipersatukan kembali.

Puisi adalah bahasa hati yang paling jujur. Saat kita gembira kita tuangkan rasa berbinar dan berbunga.

Saat kita bersedih, semua huruf yang tertuang seolah kuyu dan sendu.

Tapi... Saya tak pandai menulis puisi.

Hemmm, siapa bilang???

Puisi itu semudah kita curhat bersama bestie. Curhat tentang rasa yang berwarna-warni. Hanya tinggal kita ganti, curhat melalui goresan. Yaa, goresan yang memiliki rasa.

Ayooo, kita berlatih curhat dalam puisi di kelas KBMN malam ini...

Stay tune di sini...

Berikut keterangan mengenai arti puisi:


Ini adalah struktur puisi, ada baris atau larik, ada bait dan lainnya. Boleh disimak dulu, begitulah pemateri kali ini mengingatkan kami agar tetap fokus pada materi.


Jenis puisi secara umum ada dua yaitu  puisi lama dan puisi baru. Adapun ciri-ciri puisi lama dan puisi baru adalah:


Berikut ini adalah ciri-ciri puisi baru dan pengertiannya


Pantun termasuk jenis puisi lama



Sebetulnya menulis puisi itu sekarang mengikuti perkembangan dan perubahan bentuk dan isi sesuai perkembangan selera. Apalagi untuk pemula, menulis saja menggunakan kata-kata atau diksi yang enak di hati. Termasuk puisi kontemporer, yang tidak terlalu terikat dengan kaidah penulisan puisi. Penekanan pada segi estetika dan penggunaan diksi, Rima, majas itu akan mempengaruhi keindahan puisinya. Sebetulnya menulis puisi itu sekarang mengikuti perkembangan dan perubahan bentuk dan isi sesuai perkembangan selera. Apalagi untuk pemula, menulis saja menggunakan kata-kata atau diksi yang enak di hati. Termasuk puisi kontemporer, yang tidak terlalu terikat dengan kaidah penulisan puisi. Penekanan pada segi estetika dan penggunaan diksi, Rima, majas itu akan mempengaruhi keindahan puisinya. Sekarang macam-macam puisinya. Ada puisi akrostik, puisi patidusa, puisi telelet, puisi 2.0 dan lainnya.


Di atas adalah contoh kumpulan Puisi terbaru, buku puisi yang baru terbit, versi ISBN dan QRCBN ada juga.

Berikut sesi tanya jawab yang bisa kita jadikan pengalaman dan bisa kita lakukan agar mampu menulis puisi dengan indah dan mudah:

P1

Selamat malam Pak Sim.ijim bertanya kepada Bu Hasanah.

Endang Ratna Juwita,Bogor.

Ijin bertanya:

1.Bagaimana cara menulis puisi yg baik dan benar?

2.Adakah batasan baris puisi seperti pantun?

3.Bagaimana cara mencari istilah atau kata 2 kiasan yang bisa kita pakai untuk membuat puisi agar terdengar lebih tersentuh ?

Terima kasih Bapak dan ibu

J:

1. Cara menulis yang baik yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang disebutkan di atas ya, misalnya memperhatikan diksi, Rima, irama, larik, bait dan lainnya. Sesuai dengan jenisnya

2. Pantun itu jenis puisi lama Bun.

3. Cara mencari istilah/kata kiasan itu ... dengan banyak membaca dan bisa buka kamus diksi.

Mudah-mudahan tidak puas, biar kita sama-sama belajar bareng ya.

P2

Selamat malam, saya Dewi dari Seruyan Kalteng, mau tanya sama bunda bagaimana kiatnya biar kita bisa menulis puisi yang katanya itu bisa indah sehingga rima nya menjadi menarik, karena selama ini saya merasa puisi saya masih kurang menarik dalam pemilihan katanya, apa ada tips dan triknya. Terimakasih bunda

J2

Trik yang saya lakukan adalah memilih tema sebagai acuan, menentukan kata kunci, memilih diksi yang tepat, menggunakan Rima atau majas misalnya, terus mengembangkannya dengan rasa/selera estetika kita. Kadang saya kumpulkan kata2 indah dulu Bunda Dewi. Misalnya menemukan kata Bagaskara untuk matahari/mentari, Bimantara atau langit, misalnya.


Rasa lelah mulai muncul di alur mata

Seketika aku ingin mengakhiri cerita

Ku ingin lembaran baru

Ku ingin lepas dari belenggu dunia

Ku dambakan kedamaian di dunia mimpi

 

Merdeka... merdeka....

Rasa lelah membuat bathin ini teriak

Berkejar dengan waktu dan gelora

Menggapai asa

Menggapai dunia, merdeka dalam suka cita

Ku ingin tersenyum, bebas dari derita 

by.FIFI

Ternyata semuanya kuncinya masih literasi, mari sobat semua kita menjadi seorang litersi yang baik agar mampu menuangkannya, menjadi sebuah puisi yang indah, dan ku sadari itu, ternyata itu adalah kelemahan ku yang harus ku perangi.


Wasalam

FIFI TRIANA (Padang)


Senin, 13 Februari 2023

SEBERAPA PENTINGKAH BUKU CERITA DIGITAL

 



Pertemuan Ke: 16

Materi: Buku Cerita Digital

Hari/Tanggal: Senin, 13 Februari 2023

Pemateri: Nur Dwi Yanti, S.Pd

Moderator: Dail Ma’ruf, M.Pd

 

Buku cerita digital sekarang ini banyak diminati oleh semua kalangan.benarkah demikian? ditengah banyaknya alat teknologi digital, kita sangat ketergantungan dengan media ini. ini terbukti, ketika HP kita tinggal saat berjalan, seketika itu kita panik, bahkan dengan rela-rela nyak kita comeback untuk jemput kembali HP kita yang tertinggal. Jika laptop kita rusak rasanya sangat ada yang kurang, rasa nya hampir sama panik nya dengan beras habis di rumah. apakah semua pembaca juga merasakannya? Namun demikian teknologi digital tidaka hanya bermanfaat untuk media chat, game, youtube, tapi bisa juga kita manfaatkan untuk membuat buku cerita digital, berikut caranya, yuk sama-sama belajar .

Pelatihan hari ini kurang menyenangkan bagi saya, beribu kecewa karena media dan sarana yang aku gunakan masih jadul, sehingga susah untuk bergabung ke link zoom yang diberikan. Aku merasa menjadi orang yang kurang beruntung hari ini dan gaptek setengah mati. Sebel. Diera saat ini, Society 5.0.   Dimana semua konsep masyarakat  berpusat dan berbasis pada teknologi. Kecakapan berteknologi digital memegang peran utama di segala bidang, pun dalam  literasi. Salah satunya adalah pergeseran paper ke digital. Membaca buku yang biasanya hanya dapat disimak melalui media kertas, sekarang melalui pergeseran menjadi digital. Sebagai guru, kita harus mau 'melek' dan belajar tentang teknologi digital. Kapan lagi kita belajar dari pakarnya untuk membuat buku digital. HANYA ADA DI SINI, DI KBMN 28.

Melalui screen shoot yang di kirim bapak moderato aku mencoba membuat tugas resume ini, yang dimulai dari pengertian buku digital. Pengertian nya terdapat pada gambar berikut:


Fungsi buku digital ada 2 yaitu: sebagai alternatif media belajar dan media berbagi  informasi. Tujuan buku digital juga ditampilkan pada gambar berikut

Banyak  jenis buku digital, buku digital terdiri dari lima jenis. Berikut uraian terperinci dari 5 jenis buku digital.


Banyak  jenis buku digital, buku digital terdiri dari lima jenis. Berikut uraian terperinci dari 5 jenis buku digital.





Melalui resume singkat ini, semoga dapat menambah wawasan kita

FIFI TRIANA (Padang)




Jumat, 10 Februari 2023

LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA SISTEMATIS

Pertemuan Ke-15, Jum’at 10 Februari 2023

LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA SISTEMATIS


Pada jumat ini sudah merupakan pelatihan ke 15, sungguh tak terasa sudah 15 kali saya menulis mengikuti setiap pelatihan. Banyak rintangan setiap pelatihan untuk menulis, yang paling utama adalah menghilangkan rasa malas. Perang dengan kemalasan dan menghindari hidup santai-santai saja tanpa beban, dengan kebiasaan negatif, makan, tiduran dan nonton, apalagi main gajet (HP). Menulis dan membaca sudah menjadi sebuah kebutuhan. Sama halnya kita makan dan minum. Bila tak minum kita merasa haus, bila tak makan kita merasa lapar. Bila kita mempunyai komitmen menulis, maka kumpulan tulisan di blog akan menjelma menjadi buku yang bermutu. Kita mengumpulkan sedikit demi sedikit tulisan yang berserakan di blog sendiri. Narasumber hari ini adalah Yulius Roma Patandean, S.Pd yang akan memberikan ilmu dan pengalamannya kepada kita semuanya dengan Judul langkah menyusun Buku Secara Sistematis dengan moderator ibu Arofiah Afifi.

 

Ada kata bijak yang perlu kita renungkan, "Saat-saat yang paling menakutkan dalam menulis adalah tepat ketika kamu belum memulainya (Stephen King). "Jika ditanya, 'Bagaimana kamu menulis? Saya akan menjawab, satu demi satu kata' (Stefen King). Tulis dan rangkai lah kata demi kata, kalimat demi kalimat hingga membentuk suatu kisah  panjang yang disebut suatu karya. Mulailah menulis dengan perlahan-lahan dan yakin lah karya mu akan berhasil. Manfaat menulis buku adalah Salah satu sarana untuk memberikan apresiasi pada diri sendiri atas hasil karya yang telah selesai dibuat, Artinya kita pantas menghargai diri kita sendiri, personal branding, sehingga memberi motivasi diri untuk lebih berkarya serta memberi manfaat kepada orang banyak, terakhir sebagai bukti sejarah bawa kita pernah hidup di dunia ini.

 

Ada kata hebat dari nara sumber kita hari ini

#Menulis adalah sesuatu yang unik ketika baru dimulai apalagi kalau belum terbiasa. Nah, sama seperti saya dulu, saya masih bingung mau melakukan apa saat itu.

#Ternyata menulis adalah sesuatu yang membuat ketagihan layaknya kripik singkong yang diberikan Om jay ke saya tempo hari. Jika senantiasa dikunyah akan selalu dirindukan pula. Demikian halnya dengan menulis.

#Menulis harus dibiasakan setiap hari, seperti slogan Om jay yang sudah familiar bagi kita.

#Semua hal bisa jadi bahan tulisan. Apa yang dilihat, dirasakan, dibayangkan dan bahkan dialami bisa dituliskan. Jika khawatir ide di kepala mudah hilang, mari tuliskan ide melalui blog. Selain menulis di blog pribadi, saya juga kembali menulis di blog Kompasiana. Berikut karya buku-buku nara sumber kita Yulius Roma Patandean, S.Pd, buku ini beliau tulis dalam satu minggu




Penyusunan dan pengeditan buku menggunakan versi gratis tanpa aplikasi tambahan yang ada pada Ms Word. Ada aplikasi yang bisa digunakan agar tulisan naskah buku itu  bisa "sistematis". Ada Zotero dan Mendeley yang populer di kalangan mahasiswa dan akademisi. Menulis, menyusun dan mengedit naskah buku tidak bisa menjadi bisa karena biasa semata tanpa ada percobaan. Dengan mencoba, maka akan timbul rasa penasaran untuk menjalaninya. Ada pahit, manis, asam, asin, kecewa dan bahagia kala mencoba. Percobaan mendorong teman-teman untuk berbuat lebih untuk menjawab rasa penasaran. Pertanyaannya, apakah sekedar selesai mencoba atau mau melanjutkan? Jika hendak melanjutkan, maka lakukan dengan segera. Praktekkan sekaligus, biarkan mengalir bersama jari-jari mungil teman-teman. Melakukan proses lebih dalam menulis membutuhkan dorongan lebih pula. Tidak hanya dorongan untuk membuat tulisan, yang lebih utama adalah niat menghilangkan rasa penasaran di pikiran. Penasaran tentang apa yang akan saya tulis, susun dan terbitkan.

Ketika Menulis harus menjadi sebuah budaya. Maka, budayakan bersama dengan praktek menyusun dan mengedit naskah. Menghasilkan sebuah karya tulisan sederhana tidak bisa tercapai dengan maksimal jika didorong oleh paksaan. Membudayakan menulis adalah proses menuju karya. Konsisten adalah langkah pamungkas dalam teori menulis, menyusun dan mengedit naskah yang selama ini saya lakukan. Budaya menulis yang baik adalah ketika kita menjadi konsisten dalam mempraktekkan nya.

Berikut sesi tanya jawab yang menambah wawasan menjadi lebih berharga dan kaya:

P1

Izin tanya: milma dari Bengkulu.

Bagaimana Menemukan ebook gratis yang bisa dimasukkan ke mendeley?

Dan jika  Doi dari jurnal terkunci, bisakah membukanya dengan gratis ?

Mohon tips nya pak Roma

Jawab #P1

Halo bu Milma, selamat malam dan salam kenal ya. Caranya sangat gampang bu. Masuk ke pdfdrive. Di sana ada ribuan bahkan jutaan buku-buku online dengan versi Gratis untuk kita gunakan. Pdfdrive adalah perpustakaan portable saya. Ini linknya: https://www.pdfdrive.com/ Nah, terkait DOI jurnal terkunci, maka kita harus mengikuti petunjuk/anjuran/aturan dari penerbit jurnal tersebut. Biasanya berbayar, makanya tertutup. Saya baru sekali menggunakan Mendeley dan Zotero, jadi kurang familair lagi. Sudah terlanjur suka versi Ms Word.

 

P3. Latifah jakarta

Pak Roma. Saat ini saya menulis menggunakan gawai alias hp. Karma masih baru dan tidak menemukan fitur selengkap leptop. Kiranya ada saran aplikasi untuk membantu saya menulis buku dari hp dan gratis

Terimakasih pak Roma

Jawab #P3

Hi, ibu Latifah. Aplikasi menulis paling populer di android adalah Wattpadd. Ibu bisa mencobanya. Atau bisa juga mencoba Gramedia Writing Project, Writer Tools, Writer Plus, Novelist, dll. Silahkan dicoba bu. hehehe. Atau simpan tulisan ibu di blog Kompasiana saja bu. Saya biasa ngetik tulisan di HP dan publish di Kompasiana.hehehhe

P4.

Evridus Mangung  Jika buku kita adalah kumpulan artikel yang ditulis di blog dari hasil resume KBMN gel 28.. bagaimana menyusun judul dan bab nya. sementara setiap pertemuan dibahas masing-masing tema yang berbeda.

Jawab #P4

Hello pak Evridus Mangung. Langsung praktekkan saja pak di Ms Word berikan judul sesuai judul materi tiap pertemuan. Tinggal mengurutkan yang sama atau mirip topiknya. Sehingga naskah bukunya menjadi buku solo bentuk Bunga Rampai.

 P. 5.

Assalamu'alaikum.. Selamat malam.. Saya yulis Setyaningsih dari Banyuwangi.. Ijin bertanya:

1.Apakah menulis di buku sistematika penulisannya sama dengan kita menulis non fiksi di blog pak?

2.Apakah bisa sharing chat ke pak Yulius jika ada hal2 yang ingin kami tanyakan lebih lanjut tekait materi malam ini?

Terima kasih.

Jawab P.5:


Contoh judul buku Solo pertama saya, kontennya dari artikel di program belajar menulis. Ini saya sistematiskan menggunakan Ms. Word.

Tampilan Daftar Pustaka yang diotomatiskan menggunakan Ms Word.


Tampilan pembuatan indeks buku di Ms Word. Jika diminta oleh penerbit seperti Penerbit ANDI, silahkan dicoba.


Pemateri: Yulius Roma Patandean, S.Pd

Resume ke: 15

Tanggal, 10 Februari 2023

FIFI TRIANA (PADANG)

Menulis Buku dari Karya Ilmiah

  KBMN PGRI 29 Pertemuan ke   : 25 Hari/tanggal     : Senin/ 21 Agustus 2023 Mater...