MENANTI
BEDUK BERBUNYI
Ramadhan
ke lima berlangsung dengan penuh kegiatan padat, dimulai dengan kegiatan sahur,
persiapan untuk berangkat ke sekolah. Memulai kegiatan awal sekolah setelah
libur seminggu, dan mengajar dalam keadaan berpuasa, tentu sedikit agak
melelahkan. Sesampai dirumah hanya dengan waktu istirahat pendek, kembali
dengan kegiatan dapur dan rumah untuk bekal keluarga tercinta berbuka. Menunggu
beduk berbunyi, waktu berbuka hampir datang, sambil menonton tayangan TV,
dengan keadaan yang sudah mulai agak gemulai, tentu sangat dinanti suara azan
berkumandang dari relung langit sana. Menanti suara azan kali ini, bagai
menanti rembulan datang. Kegiatan menunggu kami coba isi dengan kegiatan
positif menulis, agar waktu yang ada berkah dan menjadi waktu yang bermanfaat.
Setelah
berbuka, kami siap-siap untuk tadrus dan melaksanakan sholat tarawih di mesjid.
Tujuan dari bulan Ramadhan dan puasa adalah menuju taqwa. Puasa bagi umat islam
berguna untuk meningkatkan amal ibadah dengan jumlah yang banyak, mampu menahan
hawa dan nafsu, serta mampu menahan segala amarah. Pada bulan puasa ini pada
siang hari umat islam tidak hanya menahan haus dan lapar, tapi juga dari
amarah, sikap teladan, seperti tidak berdusta, melakukan kegiatan sosial
seperti berbagi takjil, sedekah dan zakat, mengajar mengaji, berbagi ilmu
agama.
Pada
saat berbuka dan sahur hendaklah menjaga adat makan dan minum. Pada saat makan
dan minum jangan lupa mencuci tangan terlebih dahulu. Selanjutnya mulailah
dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, jika makanan atau minuman yang
tersaji dalam keadaan hangat/panas jangan mendinginkan nya dengan meniup dengan
mulut kita, karena bisa saja ditiupan mulut kita tersebut ada bakteri tertentu.
Ketika makan dan minum haruslah posisi tubuh duduk, jangan makan dan minum sambil
berdiri, anjuran ini terdapat pada hadis nabi. Selain itu aturan kesehatan juga
melarang kita untuk makan dan minum sambil berdiri. Dalam pepatah diucapkan
“Jika guru makan sambil berdiri maka anak murid makan sambil berlari”. Adat
makan selanjutnya tidak boleh menghina makanan yang ada di depan kita, makan
dan santaplah makanan yang ada di depan kita, tapi makanan dan minum yang ada
di depan kita, lihat/tataplah dulu makanan dan minuman tersebut sebelum
memakannya atau meminumnya pastikan makanan atau minuman yang akan dimakan atau
minum aman dan bersih dari hal yang membahayakan tubuh kita.
Adat
makan selanjutnya makanlah makan yang ada di depan kita, jangan meminta makanan
atau minuman yang letaknya jauh dari kita jika sedang makan bersama dan terdapat
sajian makanan yang banyak dan panjang.
Pada saat akhir makan jangan menjilat makanan yang bersisa di jari kita.
Makan jangan sambil berbicara. Semoga adat makan yang dianjurkan dalam islam
ini dapat menambah etika kita kearah yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar