Rabu, 08 Februari 2023

KONSEP BUKU NONFIKSI

KONSEP BUKU NONFIKSI

Hari ini adalah pertemuan ke-14 dari pelatihan KBRI PGRI ke-28, dengan materi konsep buku nonfiksi bersama ibu Musiin, M.Pd. Bersama mantra ajaib om jay “Menulislah setiap hari dan Buktikan apa yang terjadi”, maka akan menghasilkan sebuah mantra ajaib, akan ku coba terus dan terus tanpa henti, Semoga bisa. Berikut ini adalah biodata nara sumber kita pada hari rabu yang hangat ini, 


Wow ternyata pemateri hari ini juga orang Padang, sama dengan asal daerah saya. Fiksi dan Non Fiksi tentu adalah dua hal yang sangat berbeda. Perbedaan buku fiksi dan buku non fiksi diantara bisa ditinjau dari bagian isi buku. Energi positif saling belajar dan antusias dari peserta KBMN 28 sangat luar biasa, termasuk saya juga tertular energi posistif dari moderator dan nara sumber, baik om jay, mbak aam, maupun pemateri lain. Tentunya akan banyak terbit karya buku solo yang tak kalah hebatnya. Setiap kata, kalimat dan paragraf maupun Buku membutuhkan Kepintaran dalam mengemas isi buku yang merupakan poin penting dalam hal ini,  yang bertujuan agar buku yang dihasilkan menjadi bermakna di setiap lembaran nya. Karya tulis Bu Iin sangat keren lho, mari kita intip.


Semua ini membuat saya sebagai pemula juga ingin bermimpi indah untuk menerbitkan buku solo yang banyakkk, dan terpajang juga di Gramedia. Mempunyai buku populer yang sangat indah, Hmm semoga mimpi ini jadi kenyataan. Jika kita berbicara tentang buku,  maka penulis harus mengetahui bagaimana konsep buku yang akan ditulis. Jadi bagi seorang penulis mengetahui konsep buku sangat penting karna berkaitan dengan pola yang akan memudahkan proses penulisan buku Bapak Ibuk. Hal ini juga agar Bapak Ibuk terhindar dari kemandekan ide atau bahasa kerennya terhindar dari virus writer's block . Menulis memiliki tujuan dan manfaat,  konsep buku juga menjadi strong why penulis agar karya buku yang sedang digarap bisa tuntas baik berupa buku fiksi maupun buku nonfiksi. Tulisan nonfiksi bersifat objektif dan berbasis data dan fakta. Bahasa yang digunakan juga bersifat denotatif, apa adanya. Berikut adalah pengertian cerita fiksi





Dalam penulisan buku nonfiksi ada 3 pola yaitu:

1.Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit) Contoh: Buku Pelajaran

2.Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses.Contoh: Buku Panduan

3.Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan  pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antar bab setara)

Proses penulisan buku nonfiksi terdiri dari 5  langkah,Berikut langkah-langkahnya:

1. Pratulis

2. Menulis Draf

3. Merevisi Draf

4. Menyunting Naskah

5. Menerbitkan

Langkah Pertama adalah Pratulis, berikut langkah-langkah pratulis.

1.            Menentukan tema

2.            Menemukan ide

3.            Merencanakan jenis tulisan

4.            Mengumpulkan bahan tulisan

5.            Bertukar pikiran

6.            Menyusun daftar

7.            Meriset

8.            Membuat Mind Mapping

9.            Menyusun kerangka

Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dan lain-lain. Kita tidak akan bisa menulis dengan bagus, jika kita tidak pernah membaca dan mengupdate pengetahuan kita.Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal, contohnya

1.            Pengalaman pribadi

2.            Pengalaman orang lain

3.            Berita di media massa

4.            Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram

5.            Imajinasi

6.            Mengamati lingkungan

7.            Perenungan

8.            Membaca buku

9.            Survey

10.          Wawancara



Referensi penulisan buku bisa dari sumber berikut ini.

1 . Pengetahuan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;

2. Keterampilan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;

3. Pengalaman yang diperoleh sejak balita hingga saat ini ;

4. Penemuan yang telah didapatkan.

5. Pemikiran yang telah direnungkan

Berikut contoh kerangka cerita nonfiksi yang di miliki narasumber Bu Iin.

BAB 1 Penggunaan Internet Di Indonesia

A.            Pembagian Generasi Pengguna Internet

B.            Karakteristik Generasi Dalam Berinternet

BAB 2 Media Sosial

A.            Media Sosial

B.            UU ITE

C.            Kejahatan di Media Sosial

BAB 3 Literasi Digital

A.            Pengertian

B.            Elemen

C.            Pengembangan

D.            Kerangka Literasi Digital

E.            Level Kompetensi Literasi Digital

F.            Manfaat

G.           Penerapan Literasi Digital Pada Lintas Geerasi

H.            Kewargaan Digital

BAB 4 Ekosistem Literasi Digital Di Nusantara

A.            Keluarga

B.            Sekolah

C.            Masyarakat

BAB 5 Literasi Digital Untuk Membangun Digital Mindset Warganet +62

A.            Perkembangan Gerakan Literasi Digital Di Indonesia

B.            Literasi Digital Tanpa Digital Mindset Di Indonesia

C.            Membangun Digital Mindset Warganet +62

Buku nonfiksi memilki Anotomi Buku sebagai berikut:

1.            Halaman Judul

2.            Halaman Persembahan (OPSIONAL)

3.            Halaman Daftar Isi

4.            Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)

5.            Halaman Prakata

6.            Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)

7.            Bagian /Bab

8.            Halaman Lampiran (OPSIONAL)

9.            Halaman Glosarium

10.          Halaman Daftar Pustaka

11.          Halaman Indeks

12.          Halaman Tentang Penulis

Pertemuan ke   : 14

Hari/Tanggal       : Rabu/8 Februari 2023

Pemateri             : Musiin, M.Pd

Materi                  : Konsep Buku Non Fiksi


Semoga bermanfaat bagi pencinta literasi yang telah membaca tulisan saya, dan yang belum punya ide untuk menulis buku nonfiksi sudah punya ide dengan memeriksa terlebih dahulu topik terkini di google trends dan terbantu dengan ada nya materi ini, dan yang masih belum mempunyai minat dan bakat bisa tergerak hatinya untuk menulis. Untuk menambah wawasan kita bisa membaca link berikut.

https://padlet.com/musiinmusin/tindak-lanjut-nuibt37ljyl29l0x


Oleh: FIFI TRIANA

 (PADANG)

Senin, 06 Februari 2023

Senin Kegiatan Beruntun, Mari Belajar Kaidah Pantun

 

Senin kegiatan beruntun, Mari Belajar Kaidah Pantun


Pelatihan kali ini sangat seru, karena kami di suguhkan pantun yang unik ala pak Miftahul Hadi yang menjadi narasumber dan Pak Dail Ma’ruf, M.Pd sebagai moderator. Sudah lama tidak berpantun ria, semenjak fokus dengan mata pelajaran Matematika, sampai sekarang rasanya hanya berkutik dengan angka, jauh dari hiburan dan tawa.  kita intip yuk pantun nya!! 

Bunga sekuntum tumbuh di taman,

Daun salam elok mahkota,

Assalamualaikum saya ucapkan,

Sebagai salam pembuka kata. 

Salam pembuka yang sangat unik dan tentunya menyegarkan suasana. Trimakasih Pak Dail Ma’ruf, M.Pd, telah memberikan semangat kepada kami.

 

Menanam padi di musim hujan

Padi ditanam berharap panen

Mari belajar bareng mas hadi kawan

Semoga semuanya berkenan

 

Pak Teguh pergi ke Bali,

Melihat bule sedang menari.

Aduh pantas kau bau sekali,

Kau belum mandi enam hari.                                                                        


Pergi ke pasar beli kain katun

Dijahit dibikin kemeja

Mari kita buat pantun

Agar hati jadi gembira

 

Kain katun dibikin kemeja

Coraknya batik indah di mata

Nyusun pantun hati gembira

Lupa didik kepada siswa

 

Buah durian buah apokat

Enak dimakan terasa di lidah

Peserta KBMN 28 ayolah semangat

Belajar pantun bersama bapak Miftah

 

Pantun adalah salah satu budaya betawi yang kini mulai berkembang, setelah membaca pantun akan membuat suasana senang. Pantun dapat membuat senyum dan ketawa lagi dan lagi. Pantun adalah jenis puisi lama yang susunan kata yang teratur dan bernilai seni tinggi dan akhir kata harus berirama. Pada pantun susunan kata yang berakhiran a-b-ab dan suatu kata yang berisi nasihat digunakan pada saat acara pernikahan (palang pintu) ya pak/bu. Pantun biasanya identik dengan suku bangsa Melayu atau pun Betawi, namun tiap daerah memiliki pantun. Di Tapanuli, pantun dikenal dengan istilah ende-ende (Suseno, 2006) yang memiliki empat baris dan sering disampaikan saat membuka atau menutup sambutan. Di Sunda, pantun dikenal dengan istilah paparikan (Suseno, 2006) dan di Jawa, pantun dikenal dengan istilah parikan (Suseno, 2006). Berikut buku-buku pantun yang sedang tenar yang di terbitkan oleh suhu KBMN PGRI





Pantun jenaka ....membawa bahagia, pada saat sekarang ini dimana-mana formal atau non formal penggunaan pantun banyak dinantikan. Ingatkah pantun masa SMP tentang pantun jenaka

Jika tuan mencari paku,

Petiklah daun sidulang-dulang,

Jika tuan rindukan daku,

Indonesia mempunyai banyak ragamnya, pantun diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak benda  pada sesi ke-15 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Kantor Pusat UNESCO di Paris. Pada hakikatnya, sebagian besar kesusastraan tradisional Indonesia membentuk pondasi dasar pertunjukan genre campuran yang kompleks, seperti "randai" dari Minangkabau wilayah Sumatra Barat, yang mencampur antara seni musik, seni tarian, seni drama, dan seni bela diri dalam perpaduan seremonial yang spektakuler. Dari berbagai macam pantun dari tiap daerah, berikut terdapat definisi pantun. Pantun menurut Renward Branstetter (Suseno, 2006; Setyadiharja, 2018; Setyadiharja, 2020) berasal dari kata “Pan” yang merujuk pada sifat sopan. Dan kata “Tun” yang merujuk pada sifat santun. Kata “Tun” dapat diartikan juga sebagai pepatah dan peribahasa (Hussain, 2019) Banyak sekali event lomba berbalas pantun yang diadakan untuk melestarikan warisan budaya tersebut

Pantun berasal dari akar kata “TUN” yang bermakna “baris” atau “deret”. Asal kata Pantun dalam masyarakat Melayu-Minangkabau diartikan sebagai “Panutun”, oleh masyarakat Riau disebut dengan “Tunjuk Ajar” yang berkaitan dengan etika (Mu’jizah, 2019). 1bait pantun terdiri atas 4 baris dan satu baris itu idealnya terdiri atas empat sampai lima kata. Kemudian, satu baris pantun terdiri atas delapan sampai dua belas suku kata. Membuat pantun itu mudah, caranya adalah:

1.  

  • 1.    Memiliki perbendaharaan kata dengan bunyi akhir sama, maka akan semakin memudahkan dalam membuat pantun
  • 2.      Carilah kata yang memiliki bunyi akhir sama. Minimal dua huruf bapak ibu.
  • 3.      pahami ciri-ciri pantun yang sudah dijelaskan di atas
  • 4.      Jika membuat pantun, susunlah baris ketiga dan keempat terlebih dahulu.
  • 5.      Baru yang terakhir, susun baris pertama dan kedua, isinya dulu baru sampiran.
  • 6.      Dalam menulis pantun, usahakan hindari penggunaan nama orang, dan nama merk dagang.

Berikut perbedaan pantun dengan karya sastra lain:



Jenis-jenis pantun yang umum diketahui antara lain

1. Pantun nasihat : pantun yang isinya (baris ketiga dan keempat) nasihat kebaikan.

Contoh :

Tegak berdiri si batang Suji,

Tanam di samping petai cina,

Sejak kecil rajin mengaji,

Sudah besar tentu berguna.

2. Pantun jenak : pantun yang berisi hal-hal lucu

Contoh :

Ikan gabus ada di rawa,

Ikan lele ada di kali,

Nenek menangis sambil tertawa,

Melihat kakek main lompat tali.

 

Untuk menjadi buku minimal berapa pantun?

Kalau buku solo pantun milik saya berisi 400an pantun dengan tebal 170 halaman

 

Pertemuan ke: 13

Pemateri: Miftahul Hadi, S.Pd

Tanggal: Senin, 6 Februari 2023

Fifi Triana

Sabtu, 04 Februari 2023

Menulis Setiap Hari di Januari Berseri

 Menulis Setiap Hari di Januari Berseri


Menulis adalah suatu kegiatan yang sangat bermanfaat dan begitu menggugah untuk di lakukan. suatu hal yang tidak kita ketahui dengan rajin mengenal , belajar, dan bertanya. hal ini tentulah bukanlah suatu yang mudah tanpa harus berani mencoba. hilangkan sifat rasa malu bertanya , apalagi seiring perkembangan zaman dengan semakin canggihnya teknologi akan semakin sangat mudah juga bagi kita untuk melihat berbagai ragam perkembangan zaman. jangan jadikan sebagai beban. akan tetapi, hal itulah yang akan di jadikan motivasi untuk belajar,  Awal mula belajar menulis yang sangat dibutuhkan adalah semangat dan motivasi, semangat bisa tumbuh bisa dimulai dari bergabung dengan grub WA yang positif, seperti grup menulis KBMN PGRI, grup KAESEM NEW. bisa juga dengan membuka Blog. Grup atau kelompok yang positif akan menularkan semangat yang positif dan energi yang baik untuk menggerakkan kita yang pasif untuk menjadi mampu dan mau melakukan kegiatan menulis. Memang tidak semua kita mempunyai talenta dan bakat untuk menulis. Namun kemampuan ini bisa diasah jika mau menekuni dan belajar. 

       

Dimulai dengan bergabung dengan KBMN PGRI 28, saya bergabung januari 2023. Pada grup ini kami belajar melalui Chat WA dengan menghadirkan nara sumber dengan berbagai talenta dan keunikan dari setiap penulis. Melihat prestasi penulis dengan berbagai talenta, membuat saya yang awaam juga bermimpi sebagai penulis hebat. Walaupun saya kurang yakin dengan kemampuan saya. Dalam pelatihan kali ini Om Joy membagi tips menulis setiap hari dari Om Jay dari segi konten:

1.      Menulislah setiap hari walau bagaimana keaadaan kita, untuk menjaga konsistensi

2.      Mdenulis dari hati agar pembaca akan merasakan ikatan emosional dari tulisan seseorang

3.      Tidak perlu memikirkan keuntungan materi yang akakn kita dapat dari menulis

4.      Mulailah menulis dari apa yang kita bisa, tidak perlu mengarang hal-hal diluar jangkauan.

5.      Sesuatu yang tidak berarti bagi kita, mungkin sangat berarti bagi orang lain, jadi jangan terlalu memikirkan ini esensial atau tidak

6.      Perbanyaklah membaca baik dari buku, artikel, untuk memperkaya wawasan

7.      Perbanyak berkunjung dan memberi komentar blog-blog penulis baik terkenal maupun pemula

 

Semoga tips ini akan memberi semangat buat kita semua untuk rajin menulis dan menjadikan menulis kebutuhan kita tiap hari, mencoba lebih baik pada merenungkan dan memimpikannya. Om Joy menuliskan dalam blognya bahwa teruslah menulis, karena dengan menulis akan melatih otak, mata dan bibir agar bersinergi dengan kedua tangan. Jika otak, mata, bibir dan tangan sudah bersinergi maka akan melahirkan tulisan yang bermutu. Berikut link blog pribadi Om Joy

https://wijayalabs.com/2023/01/30/kata-pengantar-buku-77-puisi-untaian-makna/

 

Semoga link yang diberikan ini membantu dan memperkaya wawasan tentang menulis.

 

 Resume Pertemuan: 1

 Hari/Tanggal/Jam : Senin, 9 Januari 2023/19.00 WIB

Pemateri: Dr. Wijaya Kusuma, M.Pd

Tema: Menulis Setiap Hari

Kayu Jao, Fifi Triana














 

 

Jumat, 03 Februari 2023

Belajar Menulis Buku Mayor

 

Sabtu, 21 Januari 2023

Guru Menulis 6. Menulis Buku Mayor

Pertemuan ke : 6, Jum’at, 20 januari 2023

Nama               : Fifi Triana

Asal                  : Padang

Nara Sumber  : Prof. Richardus Eko Indrajit

 

Menulis buku mayor yang perlu di perhatikan pertama kali kemenarikan judul, biasanya judul ditulis dengan bahasa yang memiliki akhiran sama dan kekinian. Siapa yang tidak mau terkenal, populer mampu menulis dengan baik dan karya kita laku di jual, dan nantinya juga berimbas kepada ekonomi kita. Pasti semua kita mau kan? Tekad yang kuat, mau belajar dan teruslah menjadi seorang literasi yang baik agar mampu untuk menulis dengan banyak cerita, ide dan kosa kata.


Nara sumber kita Prof Ekoji ingin sharing pengalaman menjadi penulis buku mayor, yaitu karya tulis yang diterbitkan oleh penerbit nasional. Hingga saat ini, Prof Ekoji telah menulis kurang lebih 121 buku mayor semenjak selesai kuliah. Kalau artikel, ia sudah menulis kurang lebih 623 artikel dalam bahasa Indonesia maupun Inggris. Prof Ekoji senang menulis semenjak Sekolah Dasar. Namun tulisan pertamanya baru diterbitkan majalah ketika ia duduk di bangku SMP. Sungguh prestasi yang sangat luar biasa.

Cita-cita dan angan-angan ingin menembus langit putih

Ku kejar mimpi dengan terus menulis dan terus belajar

Bersama grup KBMN PGRI dan team solid Om Joy terus berlatih

Semoga ku bisa menerbitkan buku solo dan mayor

 

Mbak Aam sebagai moderator yang cantik selalu memberikan arahan dan semangat terhadap peserta grup PGRI KBMN 28, melalui tulisan chat nya di WA yang gurih untuk dibaca, ringan dan membuat nyaman untuk dibaca, tapi memiliki arti yang dalam. Prof Ekoji juga menyampaikan bahwa kalau ingin menuliskan buku yang diterbitkan mayor, maka harus mengikuti KEBUTUHAN PASAR. Jadi kita menulis BUKAN UNTUK DIRI SENDIRI, tapi UNTUK ORANG LAIN. Prof Ekoji menyampaikan beberapa contoh judul yang bisa di eksekusi oleh peserta di antaranya: Classroom Design and Management, Community Based Learning, Computer Based Assessment, Competency Based Learning, Computer Adaptive Assessment, The 21st Century Learning Skills (ini adalah judul-judul yang banyak dibutuhkan sekolah-sekolah zaman sekarang).

Apa alasan kita  menulis? Alasan kita menulis adalah suatu hal yang penting untuk menjadi dasar bagi diri kita menulis, agar kita mempunyai semangat yang kuat untuk terus berkarya, dan tak mudah surut jika ternyata tulisan kita tidak banyak yang membaca, yang suka bahkan berkomentar, apalagi tidak menjadi buku atau karya mayor. Nah jadikanlah alasan menulis untuk  ingin membagi ide, pemikiran, gagasan, dan cerita kepada orang lain (lama-lama jadi ketagihan menulis), membagi ilmu, dan menyampaikan hal-hal positif yang bermanfaat bagi masyarakat banyak seperti ilmu agama, adap, sikap sosial, dan kepribadian. Prof sendiri akhirnya merasa bahwa semakin ia banyak membaca buku dan menonton televisi (dulu belum ada internet), semakin tinggi keinginannya untuk menulis. Pesan Prof ekoji setiap tulisan yang kita tulis biasakan menuliskan nomor HP agar pembaca atau penggemar bisa memberikan masukan kepada kita.

“Bagaimana tulisan kita berkualitas dan dipercaya penerbit mayor?” Menurut pendapat Prof Ekoji bahwa “Isi atau konten menarik yang disampaikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar (yang penting adalah KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI dan KEMAMPUAN BERBAHASA. Konten bisa bebas, hanya imajinasi kita yang membatasinya). Sejauh tulisan kita menarik hati orang lain, pasti banyak yang tertarik. Karena banyak yang tertarik, penerbit akan rebutan menerbitkannya.”Prof Ekoji menegaskan bahwa dirinya adalah penganut konsep BELAJAR KETIKA BERKARYA, bukan BELAJAR DULU BARU BERKARYA. Motivasi selalu dimulai dari mimpi. Mbak Aam Nurhasanah yang sekarang menjadi moderator  berhasil menulis banyak buku karena punya MIMPI bisa melihat namanya di toko buku Gramedia. Tanpa mimpi, tak akan ada motivasi. Seperti kata Laskar Pelangi: “Mimpi . . . adalah kunci . . .”  serta ditutup dengan kalimat inspiratif lainnya, “Practice makes perfect”. Latihan adalah kuncinya. Selamat berkarya!

 

Pikiran melahirkan tindakan,

Tindakan melahirkan kebiasaan,

Kebiasaan melahirkan karakter,

Dan karakter menciptakan nasib (ARISTOTELES)

 

 

Fifi Triana (085265850315)

SMPN 2 lembah Gumanti

Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan


Jum’at, 3 Februari 2023

Belajar menulis , Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan


Pertemuan ke : 12, (Jum’at, 3 Februari 2023)

Nama             : Fifi Triana

Asal                 : Padang

Nara Sumber  : SUSANTO, S.Pd

Malam ini tepat jam 07.00 kami akan melaksanakan rutinitas pelatihan guru menulis, di grup KBMN PGRI 28, ku latih diri ini agar tak mudah terbang oleh angin, tak mudah lapuk oleh hujan dan angin, dan tak mudah goyang dan tumbang oleh hempasan kerasnya kerikil tajam yang menusuk jantung karena tak berdaya. Ku susun hati yang rapuh, ku kuatkan tenaga agar bisa berdiri kokoh dengan segala derita hidup, tawa yang bercampur tangis di awal februari. Ku berharap badai ini akan terbang cepat dan jauhhhhh, jauhhhh dari kehidupan ku. Kuat kan hati ini.

Bagi penulis ,tulisannya akan tersimpan dalam catatan jika tak dipublikasikan. Bagi penulis media, tulisannya akan tertimpa materi tulisan lain jika tak dibukukan, Maka, ucapkan dan tuliskan yang ada dalam pikiran. Publikasikan dan bukukan apa yang sudah ditulis, agar banyak orang yang dapat membacanya. Abadi dalam bentuk  kumpulan buah pikiran yang tertulis dan tersusun rapi dalam sebuah buku. Berikut biodata data nara sumber kita Bapak Susanto S. Pd



Pernah membaca tulisan yang salah ejaan atau typo pengetikan, tentu pernah. Malah sering sekali dijumpai, ketika kita membaca sendiri tulisan kita kembali setelah mengetik. Bagai mana rasanya? Tentu akan mengganggu fokus kita dalam membaca, dan kita akan sulit memahami bacaan yang kita baca, dan akhirnya malas membaca tulisan selanjutnya, karena kurang menarik untuk di lanjutkan, sayang kan??? Padahal jika kita teruskan membacanya, pasti cerita seru. Nah jika kita sebagai penulis nya kita perlu melakukan “Proofreading sebelum Menerbitkan Tulisan” Proofreading adalah membaca ulang kembali untuk memeriksa sebuah penulisan untuk mengetahui apakah ada yang salah atau tidak sebelum tulisan itu di publikasikan/diterbitkan atau dibukukan. Proofreading sangat berguna untuk meminimalisir kesalahan pada saat kita menulis di suatu media yang akan kita publikasikan atau cetak dalam bentuk buku.

Berikut adalah link tugas nara sumber kita yang bisa kita pedomani untuk materi ini: https://ahmadfatch.blogspot.com/2022/09/belajar-cara-menulis-pgri-gelombang-ke_19.html?m=0

Tugas seorang proofreader bukan hanya membetulkan ejaan atau tanda baca. Seorang proofreader juga harus bisa memastikan bahwa tulisan yang sedang ia baca bisa diterima logika dan dipahami. untuk itu harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

Apakah sebuah kalimat efektif atau tidak?

Susunannya sudah tepat atau belum?

Substansi sebuah tulisan dapat dipahami oleh pembaca atau tidak?



Melakukan proofreading beberapa saat setelah selesai menulis. menurut Bapak Padil (Supadilah) "Jangan terburu-buru mengirimkan artikel. Kita melihat kembali (review) tulisan adalah hal bijaksana yang harus dilakukan. Penggunaan bahasa baku dan tidak baku serta aturan teknis berkaitan dengan ejaan perlu diperhatikan". Memeriksa tulisan dilakukan setelah tulisan selesai, BUKAN ketika kita sedang melakukan penulisan/tulisan masih jalan separuh atau baru dua paragraf, dan sebagainya. Bertindaklah sebagai seorang “calon pembaca”.

 

Alat yang digunakan untuk membantu kita melakukan proofreading, tentu saja KBBI dan PUEBI yang sejak 16 Agustus 2022 diganti dengan EYD dan Ketetapan itu merujuk pada Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek Nomor 0424/I/BS.00.01/2022 tentang Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan.

Membangun Komitmen Menulis di Blog

 

Kamis, 2 Februari 2023

Belajar menulis 8, Membangun Komitmen Menulis di Blog



Pertemuan ke : 8, (senin, 30 januari 2023)

Nama             : Fifi Triana

Asal                 : Padang

Nara Sumber  : Drs. Dedi Dwitagama, M.Si

 

Mengejar ketinggalan sangat lah susah, butuh waktu tambahan, butuh kesabaran untuk bisa sampai sesuai target yang kita inginkan. Pahit memang jika tertinggal dari target yang kita inginkan, apa lagi jika kita sempat termasuk orang yang diabaikan karena kekurangan dan ketidak berdayaan kita dalam suatu hal, bagai punduk merindukan bulan, kadang bisa membuat hujan gerimis pada siang hari yang cerah. Terus membaca, terus belajar dan tidak pernah berhenti menulis adalah usaha dan upaya yang harus diterapkan untuk menulis di Blog.

Komitmen adalah perjanjian atau keterikatan untuk melakukan sesuatu. Komitmen dalam menulis di blog tentunya perjanjian kita terhadap diri sendiri untuk menulis di blog. Ada pun trik dan tips supaya bisa kontiniu (istiqamah) dalam menulis di blog:

1.   Jadikan menulis itu adalah kebutuhan atau nutrisi tubuh (passion).

2. Jangan pedulikan penilaian orang lain. Menulislah sehingga tidak ada alasan tidak menulis.

3. Setiap ada ide dan waktu tuangkan dalam tulisan walaupun dalam bentuk kalimat yang sederhana.

4.  Jangan mudah down apabila tulisan kita tidak dibaca banyak orang, karena kita yakin tulisan kita pasti akan bermanfaat walaupun belum sekarang. Yakinlah tulisan kita akan menjadi ‘investasi’ bagi diri kita atau orang lain.

5.  Ketika ide menulis dalam blog mengalami kebuntuan, kita bisa menuliskan sesuka kita informasi yang pendek yang bisa kita ambilkan dari sumber lainnya.

6. Usahakan satu hari ada satu tulisan panjang atau pendek. Yang penting menulislah baik itu keterangan foto, aktivitas harian, atau informasi apapun lainnya.


 


Blog merupakan media online multifungsi yang sangat populer dan sudah mencapai 600 juta pemakai dan pengguna yang aktif di seluruh dunia. Komitmen menulis di blog dapat di maknai sebagai perjanjian atau keterikatan untuk menulis di blog secara kontiniu atau melakukan kegiatan menulis di blog secara istiqamah. Blog sebagai salah satu platform media yang sangat bermanfaat untuk menyimpan dan menyampaikan informasi, ide, dan gagasan dalam bentuk tulisan, gambar, foto, video yang dikelola sendiri maupun secara kolaborasi. Bagi seorang guru blog bisa menjadi sarana untuk menuangkan tulisan/artikel bebas, modul ajar, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), silabus, opini, dan karya lainnya. Selamat ngeblog!

 

Rabu, 01 Februari 2023

Mengelola Majalah Sekolah

 

Rabu, 3 Februari 2023

Belajar menulis 7, Mengelola Majalah Sekolah

 


Pertemuan ke : 11

Nama                : Fifi Triana, Guru SMPN 2 Lembah Gumanti

Asal                  : Padang

Nara Sumber  : Widya Setianingsih, S.Ag

Pelatihan melalui chat wa kali ini, ditemani dengan kekelaman yang mendurja, ke lebaban hati, dengan kelembutan jaringan sehingga aku tak mampu dan mendapatkan chat dari pemateri yang ku rindukan. Semoga semangat ini akan terus membara, dan tak kunjung padam sesuai jaringan di wilayah tempat tinggal ku. Hebatnya teman sejati adalah bahwa mereka dapat tumbuh secara terpisah tanpa terpisah. Semoga dalam hidup ku selalu menemui teman sejati, bukan teman se-kaki, yang selalu akan memijak ku dan menendang ku. Dengan semangat yang di sorak kan nara sumber “Tak akan mundur, sebelum resume meluncur. Pantang menyerah sebelum buku solo tercipta”, akan ku pastikan aku mampu. Amin, semoga virus cinta literasi dan virus ngeblog selalu mengalir sampai lahir buku solo.

Majalah sekolah adalah media sebagai penampung karya siswa sekaligus sebagai komunikasi, yang bersifat informatif, edukatif dan kreatif. Kita adalah deretan huruf yang berbaris tak berjeda, mengungkap setiap kisah dalam suka dan duka, artinya majalah sekolah bisa mengungkap kata-kata atau kisah atau kabar gembira maupun kisah duka, dan bisa juga berbentuk pengumuman. Kenapa majalah sekolah penting keberadaannya, keberadaannya akan jadi penting bagi orang-orang yang membutuhkan, Seandainya ada foto kita sendiri,foto anak kita muncul dalam sebuah artikel di sekolah baik itu prestasi, atau Photo selfi saat melakukan kegiatan sekolah, tentu hal ini akan memunculkan perasaan bangga tersendiri terhadap kita atau orang yang berhubungan dengan orang yang muncul dalam majalah sekolah tersebut. Majalah ini akan bisa kita gunakan untuk saran promosi, sosialisasi dengan orang tua, masyarakat, atau pihak yang berkepentingan lain.


Apa saja yang bisa di tampilkan pada majalah sekolah? Pertama yang menarik adalah cerita bergambar atau dikenal dengan istilah cergam, Artikel do you know yang memuat pengetahuan umum untuk siswa yang di sajikan dalam 2 bahasa yaitu bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, puisi,cerpen dan cerbung bahkan karya kerajinan siswa (keterampilan KI4), kuiz berhadiah berupa TTS dan tebak gambar, prestasi siswa dan guru. Majalah dibuat dengan menggunakan bahasa yang ringan, menarik, informatif dan komunikatif. Kuncinya jangan takut mencoba sesuatu yang baru yang baru, kerja keras dan semangat. Jadikan keinginan menulis seperti udara, yang akan membuat kita sesak nafas tanpa nya. Berikut langkah-langkah menerbitkan majalah sekolah:

1. Menyatukan ide dan gagasan, mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi, membentuk susunan redaksi majalah

2. Mengajukan Proposal, membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dan sebagainya.

3. Membuat rancangan majalah, menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dan lain-lain.

4. Mencari rekanan pendukung, percetakan, sponsor 

5. Melakukan sosialisasi tentang manfaat, pentingnya suatu majalah pada orangtua.

Yoook semangat mengawali majalah. 

Menulis Buku dari Karya Ilmiah

  KBMN PGRI 29 Pertemuan ke   : 25 Hari/tanggal     : Senin/ 21 Agustus 2023 Mater...