Senin , 30 Januari 2023
Belajar
Menulis 5: Kiat Menulis Cerita Fiksi
Resume Pertemuan Ke-10
Nama : FIFI TRIANA
Asal
: Padang
Narasumber : SUDOMO, S.Pt
Tema
: Kiat Menulis Cerita Fiksi
Pagi yang gerimis, di
selimuti oleh kabus yang tipis, air hujan gerimis membasahi raut muka ku, yang
sedang menumpang ojek menuju sekolah. Itu lah nasib ku setiap pagi demi
melaksanakan tugas ku sebagai abdi negara yang baik dan bersahaja.Hari ini
senin kami belajar kiat menulis cerita
fiksi, bersama Bapak Sudomo, S.Pt dengan moderator Pak Bambang. Kegiatan di
mulai dengan salam pembuka “ Salam Literasi”. Alur cerita fiksi yang akan kita
pelajari adalah alur merdeka, yaitu mulai dari diri, Eksplorasi konsep, ruang
kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi pemahaman dan aksi nyata. Garis
besar materi dari cerpen tersebut adalah alasan mengapa harus menulis cerita
fiksi, syarat bisa menulis cerita fiksi, bentuk-bentuk cerita fiksi,
unsur-unsur pembangun cerita fiksi, dan tips menulis cerita fiksi.
Beberapa poin penting
materi kita malam ini yang perlu, terutama untuk hal-hal yang mungkin baru bagi
kita semua. Pertama fiksimini, yaitu fiksi singkat yang hanya terdiri dari
beberapa kata saja, contoh fiksimini yang terkenal adalah For sale: baby shoes,
never worn. Kedua adalah Ernest Hemingway, secuil kalimat itu memiliki maknanya
luas dan dalam. Ke-tiga flash fiction, yaitu cerita kilat dengan kekhususan
jumlah kata. Biasanya mengandung plot twist. Selanjutnya adalah terkait unsur
pembangun cerita fiksi yang perlu ditambahkan adalah premis. Premis adalah
ringkasan cerita dalam satu kalimat. Contoh premis adalah Seorang anak yang
berjuang melawan penyihir jahat demi kedamaian dunia. Itu adalah premis dari
novel Harry Potter. Kekuatan premis adalah mampu menggambarkan novel yang tebal
hanya dalam satu kalimat saja. Premis mengandung unsur, yaitu tokoh, tantangan,
tujuan tokoh, dan resolusi. Ruang Kolaborasi dan demonstrasi Kontekstual dan
Elaborasi Pemahaman. Koneksi Antar materi, Pada alur belajar ini, menuliskan kesimpulan
dari materi kesimpulan atau resume.
Selasa dengan
ketenangan hati, dan suasana ke ramah tamahan di SMPN 2 Lembah Gumanti, sambil makan
bersama, dan alhamdulillah kenyang. Resume ini bisa di baca ulang dan siap
untuk dikirim, dengan keadaan cuaca cerah meriah dan hati yang berbilar,
karena tugas resume 10 bisa siap dengan cepat. Semoga untuk tugas berikutnya
bisa ku siapkan dengan hati berbinar, karena jika ku kenang hari lusa yang
sangat melelahkan, dengan kegiatan yang sangat membutuhkan titik peluh, sangat
padat, di tambah tugas sosial untuk melihat mertua kawan yang sakit, hampir
magrib datang aku masih memakai baju dinas kuning kaki ini. Awalnya menurut pikiran
sendiri, tubuh ini takkan mampu melaksanakan kegiatan rutin ini setiap hari. Serasa
dunia ini untuk berikutnya akan kelam, demam. Tapi ternyata Allah memberikan
anugerah kesehatan. Amin
Berikut adalah sesi
tanya Jawab:
Pertanyaan 1:
Evridus Mangung,
Peserta KBMN 28. cerita fiksi adalah cerita yang didominasi oleh daya imajinasi
pengarang. Pertanyaan adalah adakah latihan khusus agar daya imajinasi penulis
benar-benar bisa bekerja optimal dalam menyusun sebuah karya fiksi?
Jawab: Terima kasih, Pak Evridus. Terima kasih
pertanyaannya. Pertanyaan yang luar biasa. Saya pribadi tidak pernah melakukan
latihan khusus. Latihan khususnya adalah dengan terus konsisten menulis.
Konsistensi ini akan membuat seorang penulis terbiasa nyaman menulis dalam
kondisi apa pun.
Pertanyaan 2:
Saya Ibu Umatun dari
Magelang.sy sudah buat cerita tentang ibuku.juga tentang almarhum ayahku
.apakah itu juga sdh betul? Saya masih pemula.jadi mohon penjelasan tentang
bagaimana tips menulis cerita fiksi
Jawab: Terima kasih
untuk pertanyaannya, Ibu Umatun. Tips menulis cerita fiksi, yaitu menumbuhkan
niat, menentukan ide dan genre yang disukai dan kuasai, membaca karya fiksi
orang lain, membuat kerangka, dan mulailah menulis kemudian menyelesaikannya.
Pertanyaan 3:
Saya telah menulis
beberapa cerpen dan sebagian sudah saya ikutkan antologi bersama. Pernah ikut
tantangan menulis cerpen bergenre rumah tangga, dapat separo dari yg
dirargetkan, akhirnya mandeg di tengah jalan.
Ketika menulis cerpen
seringkali saya melenceng dari keinginan awal. Ketika saya ingin menulis cerpen
untuk remaja atau dewasa, eh, melenceng ke cerpen anak. Kok bisa ya Mr 😀(Nanang
Musafa', Trenggalek)
Jawab:
Banyak yang mengalami
hal sama, Pak. Itulah pentingnya membuat outline/kerangka karangan dengan
tujuan agar tulisan tetap berada di jalurnya. Istilahnya sebagai pengingat bagi
kita ketika akan melanggar jalur.
Pertanyaan 4:
Assalamualaikum Rinrin Siti Maemunah_Bandung
Barat, Pertanyaan: Bagaimana cara membuat outline?
Jawab: Walaikumsalam,
Bu Rinrin. Berikut penjelasan terkait outline:
- Kerangka disusun
berdasarkan unsur-unsur pembangun cerita fiksi
- Menentukan tema agar
pembaca mengerti lingkup cerita fiksi kita
- Membuat premis sesuai
tema
- Menentukan uraian
alur/plot berdasarkan unsur-unsurnya
- Menentukan penokohan
kuat berdasarkan jenis dan teknik penggambaran watak tokoh dengan baik
- Menentukan
latar/setting dengan menunjukkan sisi eksotis dan detail
- Memilih sudut pandang
penceritaan yang unik
Pertanyaan 5:
Saya Ibu Umatun dari
Magelang. saya sudah buat cerita tentang ibuku.juga tentang almarhum ayahku
.apakah itu juga sdh betul? Saya masih pemula. Jadi mohon penjelasan tentang
bagaimana tips menulis cerita fiksi. Demonstrasi kontekstual maksudnya
bagaimana Bapak? Mohon penjelasan.
Jawab: Agar menjadi cerita fiksi, cerita tentang ayah
dan ibu bisa ditambahi bumbu penyedap, Bu. Jadi kisah nyata menjadi dasar
menulis saja. Selanjutnya dikembangkan agar lebih menarik lagi.
Jadi, pada alur belajar
ini, Ibu bisa menuliskan 5 tema apa saja yang bisa dijadikan cerita nantinya.
Pilihlah tema yang disukai dan kuasai.
Pertanyaan 6:
Imro'atus
Sholihah Jombang Jatim
Bagaimana
kiat mudah membangun alur atau plot cerita fiksi?
Jawab:
1. Tentukan dulu jenis alur/plot yang ingin
digunakan;
2. Memahami unsur-unsur
alur/plot yang meliputi Pengenalan cerita, Awal konflik, Menuju konflik,
Konflik memuncak/klimaks, Penyelesaian/ending.
P7
Hesti Anshor_Makassar
Apakah sebuah kisah
nyata boleh difiksikan dan bagaimana prosesnya?
Jawab: Contoh alur/plot
sederhana
Bisa. Prosesnya sama
seperti menulis fiksi pada umumnya. Kisah nyata hanya dijadikan sebagai ide
dasar saja. Pengembangan dilakukan dengan menambah bumbu misalnya konflik,
tantangan tokoh, dll.
P8
: Assalamualaikum,
1)Bagaimana menulis
fiksi berangkat dari kisah nyata yang apik?
2) Bagaimana membuat /
menciptakan karakter tokoh cerita.
Bagaimana bisa membuat
masing2 tokoh punya karakter yang kuat?
3) Bagaimana menerapkan
POV 1 tanpa ego kita muncul disana?
Puspa Wijayanti,
Tangerang Selatan
Jawab: Walaikumsalam,
Bu Puspa.
1. Kuncinya tambahkan
bumbu berupa konflik, hambatan/tantangan yang dihadapi tokoh, ending yang
menyentuh, dll;
2. Memberikan
penjelasan selangkah demi selangkah terkait detail karakter, sifat, watak
dengan metode show don't tell. Kemudian gambarkan tokoh melalui gaya bahasa,
lingkungan tokoh, perilaku
3. Kunci menjaga
netralitas penulis POV 1 adalah jangan baper. Tempatkan diri sebagai penulis,
bukan tokoh.
P9
Assalamualaikum pak
selamat malam perkenalkan nama saya Hasbi Aprizal dari Kab. Sukabumi Pertanyaanya...
Di dalam membuat cerita
fiksi akan selalu ada dialog bagaimana kiat sukses membuat dialog yang menarik,
terkadang suka disisipi dengan tanda baca, agar pembaca bersemangat melanjutkan
bacaannya?
Jawab: Walaikumsalam, Pak Hasbi. Kuncinya adalah
buatlah dialog yang 'hidup'. Ciri-ciri dialog yang hidup itu tidak kaku, sesuai
setting tempat cerita, dan ada aktivitas tokoh menyertai dialog.
P10
Assalamualaikum.
Saya Rosjida Ambawani
dari Ciamis.
1 komentar:
Semangat Literasiiii!
Posting Komentar