Senin, 24 Juli 2023

Kaidah Pantun

 



Pertemuan Ke: 13

Hari/Tanggal   : Senin/ 24 Juli 2023

Materi              : Kaidah Pantun

Pemateri          : Miftahul Hadi, S.Pd

Moderator       : Gina Dwi Septiani, S.Pd

           

Angin kencang berembus maju

Menjelang sore terus berangin siur

Lampu mati membuat lesu

Apa daya semua gelap gulita, tidurr

 

Dalam tidur ada mimpi

Dalam mimpi ada cerita indah

Indah dunia saat kita berbagi


Mari berbagi agar bisa menjadi berkah

Terbangun di hari pagi

Ketika ayam jago berkokok keras

Mari kawan bangun dari mimpi

Gapai masa depan dengan usaha keras

 

 

Kita patut berbangga karena pantun telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda secara nasional pada tahun 2014. Menyusul pada tanggal 17 Desember 2020 pantun ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada sesi ke 15 intergovernmental comittee for the safeguarding of the intangible cultural heritage. Dengan penetapan tersebut, bukan berarti kita tidak perlu berbuat apa-apa lagi, justru untuk terus memelihara sebagai warisan budaya tak benda dunia, pantun harus terus dikaji, ditulis sehingga terus lestari di masyarakat. Pantun seringkali kita dengar saat pidato atau sambutan. Namun yang membuat khawatir adalah pantun digunakan untuk mengolok-olok, ujaran kebencian seperti yang sering kita saksikan di acara televisi.

Pantun menurut Renward Branstetter (Suseno, 2006; Setyadiharja, 2018; Setyadiharja, 2020) berasal dari kata “Pan” yang merujuk pada sifat sopan. Dan kata “Tun” yang merujuk pada sifat santun. Kata “Tun” dapat diartikan juga sebagai pepatah dan peribahasa (Hussain, 2019). Pantun berasal dari akar kata “TUN” yang bermakna “baris” atau “deret”. Asal kata Pantun dalam masyarakat Melayu-Minangkabau diartikan sebagai “Panutun”, oleh masyarakat Riau disebut dengan “Tunjuk Ajar” yang berkaitan dengan etika (Mu’jizah, 2019). Pantun termasuk puisi lama yang terdiri dari empat baris atau rangkap, dua baris pertama disebut dengan pembayang atau sampiran, dan dua baris kedua disebut dengan maksud atau isi (Yunos, 1966; Bakar 2020). Selain untuk komunikasi sehari-hari, pantun juga dapat digunakan dalam sambutan pidato, menyatakan perasaan, lirik lagu, perkenalan maupun berceramah/dakwah.

Untuk mengembalikan Marwahnya, pantun memiliki fungsi antara lain Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir. Pantun juga melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum berujar. Pantun menunjukkan kecepatan seseorang dalam berfikir dan bermain-main dengan kata. Namun demikian, secara umum peran sosial pantun adalah sebagai alat penguat penyampaian pesan. Berikut merupakan ciri-ciri pantun:

* Satu bait terdiri atas empat baris

* Satu baris terdiri atas empat sampai lima kata

* Satu baris terdiri atas delapan sampai dua belas suku kata

* Bersajak a-b-a-b

* Baris pertama dan kedua disebut sampiran atau pembayang

*Baris ketiga dan keempat disebut isi atau maksud

Sabtu, 22 Juli 2023

Proofreading sebelum menerbitkan tulisan

 



Pertemuan Ke : 12

Materi              : Proofreading sebelum menerbitkan tulisan

Narasumber     : Susanto, S.Pd

Hari/ Tanggal  : Jum’at/ 21 Juli 2023

Moderator       : Sim Chung Wei, SP

 

Disaat jenuh dan lelah, cobalah untuk menenangkan diri dan beristirahat untuk diri sendiri. Jika bukan kita siapa lagi yang bisa sayang dan peduli dengan diri kita. Yukk mari kita saling menyayangi antar sesama, dan jangan lupa terlebih dulu menyayangi diri sendiri. Melakukan Proofreading sebelum menerbitkan tulisan akan membuat tuisa menjadi lebih baik dan benar,enak dibaca dan  mudah dipahami. Proofreading adalah membaca ulang kembali tulisan yang telah kita tulis. Untuk memeriksa kembali tulisan yang telah kita tulis, agar dapat diketahui apakah terdapat kesalahan atau tidak pada tulisan yang kita buat. Kesalahan yang terdapat dapat berupa saltik (salah ketik), penggunaan tanda baca, konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah, logika dari sebuah tulisan. Tahap ini adalah tahap yang sangat penting sebelum menerbitkan tulisan kita.


Setelah saltik atau Typo tahap berikutnya memeriksa ejaan, dimulai dengan penggunaan huruf, penulisan kata, penggunaan tanda baca, dan penulisan kata serapan. Pada kondisi tertentu, sesuatu yang panjang sangat disukai. Tali yang panjang untuk mengikat sesuatu yang besar adalah contohnya. Bagaimana halnya dengan kalimat? Apakah kalimat yang baik adalah kalimat yang panjang yang berisi banyak pesan dan disampaikan sekaligus? terkadang malah menyulitkan bagi pembaca untuk membaca dalam sat tarikan nafas. Semoga dengan membaca tulisan ini, tulisan yang kita hasilkan lebih enak dibaca dan tidak menimbulkan makna lain dari maksud tulisan yang kita buat.

Rabu, 19 Juli 2023

Majalah Sekolah

 



Pertemuan Ke : 11

Materi              : Mengelola Majalah Sekolah

Narasumber     : Widya Setianingsih, S.Ag

Hari/ Tanggal  : Rabu/ 19 Juli 2023

Moderator       : Nur Dwi Yanti, M.Pd

            Lebatnya hujan dan dingin nya hari mengikuti kecepatan ketikan jari ini dalam menulis kata-kata diresume ini. Kadang ada rasa lelah dalam pola pikir ini, dalam menghadapi  pelitnya hidup, jika masih bisa di kelola, maka hanya akan terbawa dalam mimpi, jika semakin berat, maka nikmatnya tidur akan menghalangi sejuta gelora. Tapi jika sudah mencapai puncak, maka menangislah dalam lelahmu, karena air mata akan dapat menghilangkan sesak yang ada di dada dan kepala. Semoga menemukan kedamaian dan kesejahteraan di awal Tahun Baru Islam 1 muharam 1445 H ini. Amin. Semoga diawal tahun baru ini dan selanjutnya, diberikan rahmat kesehatan, dilimpahkan rezki yang banyak, dan terhindar dari masalah utang.

            Setiap sekolah tentu ingin dikenal oleh khalayak luas. Baik sekolah negeri, lebih-lebih sekolah swasta.Selain itu sebagai lembaga formal, komunikasi, promosi, dan sosialisasi dengan orangtua, masyarakat sebagai STAKE HOLDER sangat diperlukan. Semua itu dapat terjawab dengan hadirnya Majalah Sekolah. Kunci utamanya adalah MAU. Insyaallah semua akan diberi kemudahan. Ibarat kita berjalan ada tembok menghadang. Cari jalan lainnya. Entah harus memutar, ataukah mencari jalan lain yang sepadan. Artinya setiap kesulitan ada dua kemudahan yang Allah siapkan. Tetapkan niat, dan insyaallah tiba-tiba ada jalan yang terbentang. Jangan takut mencoba, maka kita akan tetap stuck di tempat. Ada rintangan, halangan itu hal yang biasa. Apalagi saat mengawali. Berat memang, Tapi bukan berarti itu TAK MUNGKIN dan TAK ADA SOLUSI.

            MENURUT KBBI MAJALAH ADALAH: Terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca. Menurut Waktunya, Berdasarkan Waktu penerbitannya, majalah dibedakan atas: majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya’. Menurut Isinya dibedakan Menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya.

LANGKAH LANGKAH MENERBITKAN MAJALAH SEKOLAH

1. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah

2. Mengajukan Proposal.

Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsbnya.

3. Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll.

4. Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll


Susunan Redaksi Majalah Sekolah

 1. Penasehat   : Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah

Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah

2. Penanggung Jawab : Yaitu Kepala Sekolah

Tugasnya : Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional)

3. Pimpinan redaksi : Dari Guru yang ditunjuk. Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.

4. Editor

Tugasnya: Bertanggung jawab  swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan

5. Reporter : Reporter merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.
6. Fotografer  Tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.
7. Layout

 

Tugasnya mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik untuk disajikan

8. Bendahara : Tugasnya: Mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah

 

Apa Manfaat Majalah Sekolah?

1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan wali murid, dan siswa

2.Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.

3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar  dll)

4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat

5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.

 

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah.

1. Membuat nama majalah. Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat.

b. Bisa juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi. Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA. KHARISMA singkatan dari Khadijah Is My Inspiration.                                                                                      

2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan. 1.  Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di hal 2.

2. Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.

3. Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN

 Alamat, Visi dan misi sekolah dicantumkan di halaman 2. Jika menginginkan memasang foto crew majalah bisa juga di letakkan di halaman 2.

3. Mengajukan ISSBN. Agar majalah kita memiliki hak paten, maka Mengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.

4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah.

Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.

Saran :

·         Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.

·         Tidak menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.

·         Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan.

·         Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)

·         Misalnya hay gaess, hai sobat (sapaan  untuk para    

·         pembaca)

·         Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.

5. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat. Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. Misalnya : Tetap Berprestasi di Masa     Pandemi.

Semakin Berilmu Semakin Berakhlak, Lets go green, Raih Mimpi Setinggi Bintang, Hold Your Star, Dll.

6. Cover dan Layout Menarik.

·         Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah.

·         Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.

Hal yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata letak majalah.

·         Dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD, SMP, SMA).

·         Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.

·         Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel.

Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.

7. Pembiayaan. Pembiayaan digunakan untuk: Biaya cetak majalah, Membayar HR crew, Pembelian hadiah kuiz dll.

 Pembiayaan cetak majalah bisa di bagi menjadi 3.

1. Murni dari siswa: Siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)

2. BOSDA

Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan kode rekening biaya cetak/penggandaan dan membayar honorarium.

3. Sponsor.

Bisa dengan menggandeng  walimurid yang ingin beriklan tentang usahanya dengan memasang iklan tersebut di majalah.

8. Percetakan. Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik. Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll. Bisa juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop.

9. Upgrade Ilmu Secara Kontinue. Agar majalah selalu Uptodate maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew.

Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi Corel, Photoshop untuk layout dll dengan memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.

10. Pupuk Kekompakan Team. Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas SAMA PENTING nya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.

Selasa, 18 Juli 2023

Menulis itu Mudah

 



Pertemuan ke  : 10

Hari/Tanggal   : Senin/ 18 Juli 2023

Materi              : Menulis itu Mudah

Narasumber     : Prof. Dr. Ngainun Naim

Moderator       : Yandri Novita Sari, S.Pd

            Rasa lelah dan capek, pasti ada dalam keseharian beraktivitas. Rasa itu akan hadir ketika pola pikir kita penuh masalah kehidupan ini, masalah materi, pendidikan, dan keajaiban kita sebagai seorang wanita pekerja dan sekaligus sebagai ibu rumah tangga. Begitu juga dengan pria, mereka juga memiliki kerumitan pikiran yang berbeda dengan wanita. Terkadang rasa itu datang tiba-tiba tanpa ada yang mengundang. Mari tendang semua rasa negatif itu dan bergerak untuk maju, agar menjadi orang yang tak tertinggal dari target yang sudah di tetapkan dan mampu membawa kita selangkah lebih maju dari keadaan sekarang. Ternyata dengan bercerita seperti ini kita sudah mulai menulis 1 paragraf.

Ada 5 Kunci dalam menulis agar menulis itu mudah:

1. Tulislah apa yang diketahui.

Jangan menulis yang tidak Anda ketahui. Anda bisa menulis pengalaman hidup sehari-hari. Jika Bapak Ibu sekalian adalah seorang guru, tulis saja pengalaman keseharian yang sesungguhnya sangat kaya.

2.  Kunci kedua menulis mudah yakinkan dalam diri Anda bahwa menulis itu memang mudah. Jangan berpikir kalau menulis sulit. Harap bedakan antara PIKIRAN dengan PRAKTIK Anda dalam menulis. PIKIRAN itu kunci penting yang menentukan tindakan.

3.  Kunci ketiga: menulislah sedikit demi sedikit.

Menulis itu tidak harus banyak. Kuncinya KONSISTEN. Selalu tanamkan dalam diri untuk menulis setiap ada kesempatan.

4. Kunci keempat: tulis apa yang Anda pikir.

Jangan pikir apa yang akan ditulis. Pokoknya menulis saja. Menulis itu dunia aksi. Bukan hanya teori.

5.  Kunci kelima: jangan menulis sambil dibaca atau diedit.

Jadi kalau nulis itu fokus mengeluarkan apa yang ada dalam pikiran. Terus saja tulis.

Berarti tidak diedit? Tentu dan harus tapi waktunya jangan bersamaan dengan menulis.

jika menulisnya malam, editnya besok.

 

Slogan untuk menulis adalah 3M. Pencetusnya AA Gym.

M: Mulai dari diri sendiri

M: mulai dari hal kecil.

M: mulai sekarang juga.

# Menulis itu mudah ketika DIPRAKTIKKAN, bukan hanya DIDISKUSIKAN. 

Yukkkk sama-sama menulis kita, yakinkan diri kita bisa!!!

 

Jumat, 14 Juli 2023

Merindukan mampu Menulis CeritaFiksi

 

Pertemuan       : 9

Hari/Tanggal   : Jum’at/ 14 Juli 2023

Narasumber     : Mazmo @ Sudomo, S.Pt

Materi              : Kiat Menulis Cerita fiksi

Moderator       : Arofah Afif

 

Untuk memulai karya tulis berupa fiksi kita harus memiliki semangat dan pengetahuan yang banyak tentang apa yang akan kita tulis. Sastra adalah sebuah kemewahan, fiksi adalah sebuah kebutuhan. - Gilbert K. Chesterton

 

“Jurnalisme membuat para pembacanya bisa menjadi saksi sejarah.

Karya fiksi memberi kesempatan kepada pembacanya untuk menghidupkannya”.

John Hersey.

 

Kiat belajar menulis fiksi adalah:

1.      Mulai dari Diri

Pada alur ini Bapak/Ibu bisa cukup menjawab dalam hati saja atas beberapa pertanyaan yang saya ajukan. Boleh juga langsung dijawab di draf postingan resume. Memulai sesi berbagi kita, silakan Bapak/Ibu menjawab dengan jujur beberapa pertanyaan berikut ini:

1. Seberapa sering Bapak/Ibu menulis cerita fiksi?

2. Mengapa Bapak/Ibu tertarik menulis fiksi?

3. Apa yang Bapak/Ibu pahami tentang menulis fiksi?

4. Bagaimana langkah Bapak/Ibu agar bisa menulis fiksi dengan baik?

Bapak/Ibu yang ingin berbagi pengalaman atau  adakah dalam 1 Minggu baru bisa menulis 2 cerita fiksi, Karena bagi saya menulis cerita fiksi tidak bisa selesai dalam 1 kali duduk. Sekarang ini banyak berjamur platform menulis novel yang ketika kita bisa menulis dan banyak penggemar. Bisa mendapatkan cuan. Nah jadi menulis fiksi saya pikir bisa menjadi ladang amal juga ladang kerja

2. Eksplorasi Konsep

Poin penting terkait materi menulis cerita fiksi. Terutama menyangkut teknik menulis fiksi. Untuk menulis cerita fiksi.

Pertama,kita harus kenal dengan syarat menulis cerita fiksi

1. Komitmen dan niat yang kuat untuk menyelesaikan apa yang telah dimulai;

2. Kemauan dan kemampuan melakukan riset agar cerita fiksi tetap logis;

3. Banyak membaca cerita fiksi sebagai bekal tambahan terkait teknik penulisan;

4. Mempelajari KBBI dan PUEBI;

5. Memahami dasar-dasar menulis fiksi, dan

6. Menjaga komitmen menulis cerita fiksi.

Kedua, Membuat Premis

Premis bisa diartikan sebagai ringkasan/sinopsis cerita fiksi yang mengandung tokoh, karakter, rintangan, dan resolusi hanya dalam satu kalimat. Contoh Premis:

1.      Seorang anak laki-laki yang berjuang membalaskan dendam kematian orang tuanya dengan melawan penyihir jahat. Ini adalah premis Herry Potter sepertinya. Premis,  hanya dari satu kalimat, kita bisa membayangkan ceritanya secara utuh.

2.  Seorang gadis SMA membongkar kasus pembunuhan ayah ibunya dengan berpura-pura menjadi preman

Untuk mengetahui ini premis atau bukan, bisa menjabarkannya sebagai berikut:

1. Tokoh: ...

2. Karakter: ...

3. Tantangan: ...

4. Resolusi: ...

Jika telah menemukannya dalam satu kalimat tersebut artinya itu sudah termasuk premis.

Dalam premis ini yang masih perlu dipertajam adalah tantangan si tokoh, 4 point ini menjadi kunci

 

Ketiga, Proses Kreatif Menulis

Untuk tulisan misalnya cerpen, setelah menemukan tema, saya lebih nyaman menentukan ending-nya dulu seperti apa. Selanjutnya barulah menentukan genre yang sesuai (romance, horor, dll). Setelah itu barulah saya membuat kerangka karangan. Kerangka karangan (outline) sederhana berupa tema, premis, alur/plot, penokohan, latar/setting, dan sudut pandang tulisan.

Terakhir adalah mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi tulisan utuh. Yang perlu diperhatikan dalam menulis adalah prinsip selesaikan apa yang telah dimulai dan jangan menulis sambil mengedit. Setelah tulisan selesai, silakan melakukan swasunting. Swasunting terkait logika cerita, penulisan, dan tata bahasa. Bisa juga meminta bantuan teman lain sebagai pembaca pertama untuk memberikan masukan.

Berikut Contoh awal cerita fiksi seram:

 

Brak! Bikin kaget saja.....

Terdengar suara daun pintu dibanting. Tapi tak ada tampak satu pun makluk dekat pintu, apa angin...... seketika bulu kuduk ku merinding, di tengah kelam yang sepi. Kepalaku memutar menuju sumber suara. Kosong. Dalam remang, mataku menangkap sebuah bayang hitam. Tinggi dan lebar, aku berusaha memegang dadaku yang bergemuruh, berusaha mencari pentungan dan apa saja yang bisa ku pegang dan bisa ku banting, sebagai penyelamat diri, jika tiba-tiba ada sesuatu yang bisa membahayakan diriku sendiri. Tapiiiii.......Sepertinya aku mengenalinya???? Ohhh tidak ternyata...

 

Contoh Premis:

Seorang Guru yang juga jadi Wali Kelas yang memperjuangkan masa depan anak didiknya dan nama baiknya dengan melawan kejamnya kehidupan di dunia nyata di linkungan kelas dan Sekolah.

 

Rabu, 12 Juli 2023

Blog tempat curhat

 


Pertemuan Ke : 8

Hari/Tanggal   : Rabu/ 12 Juli 2023

Materi              : Komitmen Menulis di Blog

Pemateri          : Drs. Dedi Dwitagama

Moderator       : Dail Ma’ruf

 

Untuk meniti keberhasilan dibutuhkan suatu komitmen. Komitmen akan menjaga niat dan usaha kita hingga mencapai titik impian. Blog sebagai salah satu media untuk menulis juga perlu suatu komitmen untuk menjaganya. Tentu ada trik, cara dan teknik untuk merawatnya. Jangan biarkan blog Anda penuh sarang laba-laba. Dari blog nama kita akan cepat terkenal, tahap awal isi aja blog anda dengan tulisan bertema suka-suka anda dalam waktu setahun anda akan tahu mana yang banyak pembacanya, mau penuhi minat pembaca atau terus suka-suka anda itu pilihan, lanjut aja komitmennya. Sederhananya, blog itu seperti kita punya rumah digital yang bisa kita isi apa aja dan orang lain bisa baca, komentar, dan sebagainya bahkan anda bisa diundang jadi pembicara kalo objeknya bagus.

Kiat berikutnya adalah di judul gunakanlah kata kunci yang lagi tren, supaya saat ada googling maka judul kita masuk kategori, tentu saja akan menguntungkan dan menyenangka kita, karena blog kita di baca pemirsa. Blog merupakan tempat yang tepat untuk curhat, kita bisa saling berbagi dan mencari informasi baik. Di blog kita boleh mengambil ide orang lain, tapi kita harus mengemasnya dalam bahasa sendiri, atau yang dibuat berbeda. Untuk mendapatkan banyak pembaca blog kita, tentu kita harus pandai-pandai mengambil hati dan melayani para pengunjung blog kita. Tapi jangan sampai mengambil hati apa lagi melayani suami/istri orang lain. Bisa kacauuuu.

Senin, 10 Juli 2023

Mengatasi Writer’s Block

 

Mengatasi Writer’s Block



Pertemuan Ke: 7

Hari/Tanggal   : Senin/10 Juli 2023

Pemateri          : DITTA WIDYA UTAMI, S.Pd.Gr

Materi              : Mengatasi Writer’s Block

Moderator       : AHMAD FATCHUDIN

            Dalam Wikipedia writer's block diartikan sebagai sebuah keadaan ketika penulis merasa kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya. Kondisi ini (terserang WB) jika dibiarkan, bisa berakibat fatal bagi penulis: tidak lagi produktif menulis. Saat  sedang menulis, pernahkah Anda mengeluh seperti ini. "Aduuh, bingung menulis apa lagi". ATAU "Kok ga ada ide yaa, lagi buntu". Awas Anda telah tertular virus menular. Waaah ga' bahaya tau. Mau tahu cara menanggulanginya, ciri-cirinya, dan trik untuk menghindarinya. Berikut adalah puisi yang ditulis oleh moderator sebagai pemancing semangat untuk belajar menulis. Hal apa yang biasanya membuat Ibu Bapak tiba-tiba tidak bisa menulis/menulisnya tak kunjung selesai? Memiliki rasa takut/khawatir terkait tulisan (takut gak bagus, takut dikritik, dll), Terlalu perfeksionis (merasa bahwa tulisan yang dibuat selalu kurang), Kurang inspirasi, Belum punya tujuan jelas saat menulis, Banyak aktivitas/sibuk, Mudah lelah (fisik)/sering mengalami stres

Aku Ingin Jadi Penulis

Oleh: Ahmad Fatch


Aku menulis di balik malam yang sunyi

Mengukir impian dalam kata-kata yang riang

Ku ingin menjadi penulis, menceritakan dunia

Menyampaikan pesan dengan karya

 

Dalam goresan pena, imajinasiku bermain

Menggelitik hati, memikat pikiran

Ku ingin menjadi penulis, merangkai cerita

Menghidupkan kata-kata, mempesona pembaca

 

Dalam setiap kalimat, aku temukan kekuatan

Menyentuh jiwa, memicu inspirasi

Ku ingin menjadi penulis, memancarkan cahaya

Melalui tulisan, membawa perubahan nyata

 

Bekasi, 10 Juli 2023

 

Saat menulis, ada kalanya jemari kita menari bebas menuangkan setiap kata dalam pikiran maupun hati. saat menulis, ada kalanya jemari kita menari bebas menuangkan setiap kata dalam pikiran maupun hati. Meski mudah dan banyak orang yang bisa menulis, masalahnya ... terkadang para penulis itu terkena WB, alias writer's block, suatu kondisi dimana ide menulis seolah menguap, penulis mengalami pelambatan dalam menulis, serta berbagai kondisi lain yang membuat tulisan kita tak kunjung menemukan titik akhirnya alias tak selesai. Ketika merasa kesulitan menghasilkan sebuah tulisan, apa yang biasanya Ibu Bapak lakukan? Healing, Baca buku/artikel yang ringan, Mencari referensi tambahan (dari berbagai sumber), Mendengar musik, Nonton film, Melakukan aktivitas fisik (berkebun, masak, olahraga, dll)

            Obat mengatasi WB yang paling cocok dengan Ibu Bapak sekalian. Jika diperhatikan, sebetulnya obat WB itu sederhana. Dengan mengaktifkan kelima panca indera kita. Beri jeda sejenak untuk refresh. Mesin saja kalau dipakai terus menerus bisa rusak toh? Oleh karena itu, jika sedang terkena WB, mari jeda sejenak untuk melakukan berbagai aktivitas yang bisa meningkatkan mood kita.

Menulis Buku dari Karya Ilmiah

  KBMN PGRI 29 Pertemuan ke   : 25 Hari/tanggal     : Senin/ 21 Agustus 2023 Mater...