Gali Potensi Ukir Prestasi
Pertemuan Ke : 4
Hari/Tanggal : Senin /26 Juni 2023
Pukul :
19.00-22.00
Materi :
Gali Potensi Ukir Prestasi
Pemateri :
Aam Nurhasanah, S.Pd
Moderator : Mutmainah, M.Pd
Setiap
mulai menulis selalu menghadapi masalah, seperti kaku dan bingung apa yang
harus ditulis. Terkadang rasa lelah dan tak ada ide sering muncul di saat malas
melanda. Menulis Merupakan tingkat literasi paling tinggi setelah mendengar,
berbicara dan membaca. Meskipun menulis
tidak mudah namun harus tetap dilakukan sebagai bukti kita ikut memberikan
sesuatu bagi peradaban. Tanpa meninggalkan tulisan manusia akan semakin mudah
dilupakan. “Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapapun? Karena kau
menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di
kemudian hari”. (Pramudya Ananta Toer). Sesuai flyer tema menulis malam ini,
Gali Potensi Ukir Prestasi, kita bisa mulai dari mana? Jawabannya cukup
sederhana. Kita bisa mulai dari hal yang Kita Sukai dan hal yang Kita Kuasai. Misalnya,
saya suka menulis. Maka saya mulai dari kegiatan menulis.
Banyak
para penulis di KBMN yang mulai dari NOL besar pada akhirnya bisa melahirkan
puluhan buku. Semuanya butuh proses dan tidak instan. Rasa bahagia akan muncul
setelah terbit buku solo atau buku antologi yang bernamakan kita. Pasti bahagia,
namun untuk mencapai prestasi ini perlu keuletan dan ketekunan yang tinggi dan
disiplin tinggi dalam menulis. Buku antologi adalah buku yang ditulis bersama
dengan biaya keroyokan atau patungan. Asyiknya menulis bersama, kita bisa
belajar melihat gaya tulisan teman. Semakin banyak membaca akan membuatmu
semakin gemuk menulis. Rasanya seru sekali sebagai jejak literasi kita. Untuk dapat
melahirkan buku-buku berikutnya bisa dengan mengikuti tantangan-tantangan yang
diberikan, seperti tantantagan menulis satu minggu, atau menulis setiap hari
selama satu bulan dan tantangan lain yang mampu menggerakkan hati kita untuk
menulis.
Buku
yang kita tulis akan diedit oleh seorang kurator. kurator adalah seorang
penanggungjawab sebuah karya buku yang tugasnya mengumpulkan naskah, mengecek
isi naskah apa sesuai atau tidak, menyatukan naskah, sampai naskah bukunya
terbit, mendata nama dan gelar untuk e-sertifikat, mengurusi alamat dan
administrasi penulis sampai peserta menerima buku tersebut. Guru hebat adalah
guru yang bisa menjadikan muridnya lebih hebat dari gurunya. Rajin menulis
berbuah manis membuat diri mengabadikan semua momen berharga sebagai jejak
literasi jika kelak kita telah tiada. Menggali Potensi yang dimiliki
membutuhkan proses dan tidak seperti memakan cabai langsung terasa pedasnya.
Setelah memiliki pengalaman dari peserta menulis, moderator, kurator, juara
blog, hingga menjadi seorang editor. Akhirnya tidak hanya tawaran sebagai
narasumber yang berdatangan. Saya juga diminta Omjay menjadi salah satu juri
lomba blog tingkat nasional. Ternyata dari seorang peserta yang gagal, bisa
meraih prestasi yang gemilang. Galilah potensi diri agar dapat meraih prestasi hebat.
Berikut
tema dari buku yang bisa kita ambil dan kembangkan, Matematika itu menyenangkan,
Mari belajar Matematika, Ayo belajar Aritmatika Kumpulan Teks Cerita Inspiratif,
kado terindah, Biasanya jika judul bukunya menarik, maka pembaca akan membeli
buku tersebut. Mari berkarya, dengan terus menjalankan rutinitas hidup sebagai
seorang orang tua dan guru bagi anak-anak kita dan bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar