Rabu, 22 Maret 2023

RAMADHAN BERKAH




 

RAMADHAN BERKAH

 

Tiba saatnya untuk umat islam melaksanakan ibadah puasa, puasa adalah menahan haus dan lapar dari segala yang membatalkannya. Pada awal bulan ramadhan semua keluarga berkumpul bersama, dalam rangka berdoa bersama, bersilahturahmi, untuk mengucapkan dan memberi maaf sesama muslim bagi yang dekat akan berjabat tangan dan bagi yang jauh bisa melalui media WA, dan Fb atau instagram. Bagi mereka yang dekat akan saling mengunjungi rumah dan berjabat tangan, bagi mereka yang memiliki hubungan kekerabatan yang dekat sambil berkunjung akan membawa oleh oleh berupa kue bolu, agar-agar, rantang yang didalamnya lengkap dengan nasi dan sambal, bahkan terkadang lengkap dengan cemilan berupa kolak. Tak urung juga ada yang membawa bahan makanan berupa bahan mentah berupa beras, minyak, telur sarden, dan gula. Setiap rumah biasanya, akan menyediakan makanan agak banyak dari biasa nya, untuk mendoa dan menyambut tamu dan kerabat dekat. Itulah tradisi minang pada saat ini yang masih berjalan, namun yang tampak mulai hilang adalah tradisi malamang. Rendang adalah makan pokok yang merupakan sajian utama dan kebesaran untuk disajikan. Dimana memasaknya membutuhkan kesabaran dan waktu yang lama di pertungkuan kayu.

 

Puasa pertama dimulai dengan paginya melaksanakan sahur, sahur pertama akan senang melaksanakannya jika seluruh keluarga berkumpul semua. Sahur akan berkah jika setelah sahur kita bisa langsung menunaikan sholat subuh. Sahur dan puasa akan terasa sangat bahagia bila seluruh keluarga sehat walafiat. Jika ada keluarga kita yang sakit atau demam, maka keberkahan puasa akan terasa berkurang dan tentu akan menjadi kendala tersendiri untuk bisa tersenyum bebas dan tertawa lepat, ada sesuatu yang tersangkut di benak dan menjadi pemikiran yang memanas, dan juga menurunkan stamina kita bila tidak bisa tidur semalaman. Tarawih pun menjadi kendala yang harus di tempuh, semangat untuk keluar rumah melaksanakan sholat   tarawih dan witir akan menyurut, karna harus ada yang tinggal bergantian untuk menjaga yang sakit, bahkan dengan ketidakberdayaan mengurungkan untuk tidak jadi tarwih.


Puasa pertama termasuk amalan yang berat, karena baru pertama kita tidak bisa makan dan minum dari imsak sampai tiba waktu berbuka (magrib). Kita belum terbiasa dengan kegiatan rutin yang tetap tapi tidak bisa melepaskan dahaga dan lapar. Semoga Ramadhan awal ini kita diberi kekuatan untuk tetap beribadah, dengan tetap menjalankan tugas sebagai orang tua dan mencari nafkah untuk kehidupan kita. Amin, mari kita bersemangat untuk melaksanakan ibadah kita.


By: FIFI TRIANA

Padang

 

 

Tidak ada komentar:

Menulis Buku dari Karya Ilmiah

  KBMN PGRI 29 Pertemuan ke   : 25 Hari/tanggal     : Senin/ 21 Agustus 2023 Mater...