Minggu, 29 Januari 2023
Belajar Menulis 4, Writer’s Blog
Resume Pertemuan Ke-7
Nama : FIFI
TRIANA
Asal
: Padang
Narasumber : Ditta Widya Utami, S.pd, Gr
Tema
: Writer’s Blog
Melihat senyum manis dari nara sumber ibu Ditta Widya Utami, S.Pd, Gr hilang semua kepenatan dan kelelahan ku, dari semua
aktivitas hidup pada hari minggu sebagai seorang ibu rumah tangga. Sesuai dengan
judul yang beliau angkat “Writer’s Blog
(WB)” resume ini ku buat dengan penuh keyakinan dan menghilangkan WB yang
ada dalam diriku ini. Apa itu WB????. WB adalah keadaan dimana seorang penulis
kehilangan kemampuan menulisnya, atau tida menemukan gagasan baru untuk tulisan
nya. Penulis mengalami kebuntuan dalam menulis, tak lagi produktif dan
berkurang kemampuan menulisnya. Istilah WB di perkenalkan pertama kali oleh
Elmund Belger.
Sindiran keras dari om jay sebagai ketua
grup adalah “Orang yang beralasan tidak ada waktu untuk menulis, bisa
dipastikan ketika ada waktu luang pun dia tidak akan menulis (Ngainun Na'im,
KBMN-28, 27 Januari 2023). Sindiran ini membuat aku tersenyum tipis, karena aku
mengalami nya sendiri. Akhirnya aku bangun dari tidur panjang ku, ku buka
laptop dan mencoba menulis di laptop. Tapi ada kendala, aku kehilangan ide
kehilangan tema, dan akhirnya mentok dan berakhir. Selanjutnya pada grup KBMN
PGRI dari team solid om Jay aku membaca chat yang berbunyi untuk menjadi
penulis yang baik, maka jadilah sebagai seorang Literasi yang baik juga. Tentunya
permasalahan ini ada juga menemukan permasalahan ini, ini adalah bagian dari WB.
Penyebab WB bisa juga disebabkan oleh
mencoba teknik baru atau metode baru dalam menulis, yang membuat kita sendiri
menjadi kerepotan dengan sistem yang kita buat untuk mengikat diri sendiri,
penyebab lainnya bisa dari pola pikir yang penuh (stess) dan kelelahan fisik
karena beraktifitas dalam bekerja mencari nafkah, atau habis bepergian. Keinginan
yang terlalu berlebihan seperti harus rapi, harus perfeksionis, harus bisa
mendapat juara atau gelar terbaik, ini juga merupakan hambatan hebat dalam
menulis, yang bisa mengakibatkan WB dan akhir nya tulisan kita tidak siap-siap.
Nahhhh selaju tnya untuk menulis maka kita hindari penyebab WB ini, dan kita
per kuat membaca tulisan dan buku, untuk menambah kosakata kita dan memperkaya
ide kita.
Sesi Tanya Jawab:
Pertanyaan Berkesan bagi saya :
Saya Umatun Nur Islamiyati peserta KBMN PGRI 28 dari Kemenag Kabupaten Magelang
Jawa Tengah. Saya penulis awam dan masih awal. Semangat menulis karena kagum
kepada Bunda Lilis sutikno.
Pertanyaan: Bagaimana trik trik biar bisa menulis yang bermutu. Saya mulai
menulis sudah se tua ini umur saya yaitu 50 tahun lebih. Tetapi saya tetap
semangat.
Jawab:
Wah, terima kasih... Kisah Bunda Lilis dan Bunda Kanjeng cocok jadi
inspirasi nih untuk kasus Bunda. Untuk tips nya "practice makes
perfect" dan perbanyak membaca terkait dengan apa yang akan kita
tulis.Misal jika Bunda senang menulis puisi, maka mari membaca karya-karya
sastrawan terkemuka.Bila senang cerpen, mari perbanyak baca cerpen yang
berhasil dimuat di media massa atau karya cerpenis populer.Membacanya harus
seperti kacang goreng. Dinikmati, diresapi kata-katanya, kenali diksi yang
digunakan, dsb. Bukankah makan kacang goreng lebih nikmat bila perlahan, bukan
sekaligus. Lain halnya jika ingin menulis karya ilmiah, ya mesti mau membaca
jurnal. Hehehe... Saya pernah baca tulisan Prof. Ngainun, jika ingin menulis
jurnal, setidaknya kita harus membaca beberapa volume dari jurnal yang kita
targetkan. Eh ini berganti ya... Pokoknya tetap semangat ya Bun. Usia bukan
halangan bagi seseorang untuk bisa menjadi penulis anda
3 komentar:
Semangat !
silahkan mampir lilik-kistiana.blogspot.com
Semoga kita saling mengukuhkan. Trimakasih eka
Itu pasti, salam kenal
Posting Komentar