Selasa, 31 Januari 2023

Menulis Buku dari Karya Ilmiah

 

Selasa, 31 Januari 2023

Guru Menulis 6, Menulis Buku dari Karya Ilmiah

 

Pertemuan ke : 4

Nama                : Fifi Triana

Asal                  : Padang

Nara Sumber  : Eko Daryono, S.Pd

Sebuah karya ilmiah berupa hasil penelitian, skripsi, tesis, hasil penelitian, PTK, PTS dan jenis lainnya dapat dijadikan sebuah buku. Setiap kita yang telah lulus dari perguruan tinggi pasti memiliki karya ilmiah (KTI) sebagai syarat akhir dari seluruh perjuangan kita dari sebuah perguruan tinggi untuk mendapatkan sebuah gelar. KTI kita tersebut dapat dijadikan sebuah buku dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan. Berikut dipaparkan oleh Bapak Eko daryono, S.Pd pada pelatihan nya di grup KBMN PGRI 28. Pertama, kita akan menghilangkan penamaan,dan penomoran yang kita buat pada karya KTI seperti penomoran BAB, atau sub bab, yang membuat tampilan buku menjadi kaku.

Secara bahasa hasil konversi nya kita modifikasi sehingga bahasa dalam buku menjadi luwes, bersifat lugas dan tidak lagi mencantumkan kata-kata seperti: penelitian ini, peneliti, penulis, dan teman sejawat. Kedua kita lakukan modifikasi bab 1, kata-kata pendahuluan  masih bisa kita gunakan atau kita ganti dengan pembuka atau kata lain agar buku yang kita buat menjadi lebih menarik, dan isi nya jika kita usahakan dengan kata-kata pembuka yang telah kita buat atau modifikasi tadi. Latar belakang dalam naskah KTI kita bumbui dengan fenomena terkini, agar isi buku dapat ditonjolkan sejak awal sehingga pembaca merasa tertarik untuk membaca isi seluruh buku.

BAB 2 juga kita modifikasi, dengan mengambil bagian sub bab yang perlu kita tonjolkan, seperti menguraikan dengan kata-kata yang lugas tentang motivasi belajar, pembelajaran yang kita paparkan pada KTI sesuai bidang studi yang emban, Pembelajaran kooperatif dan model pembelajaran yang kita gunakan pada penelitian tersebut. Modifikasi pada BAB 3 kita hilangkan, kita lanjutkan saja pada BAB 4, bagian ini merupakan inti dari isi buku, sesuai judul buku yang telah kita buat. Pada bab 4, kita tidak menggunakan judul hasil penelitian dan pembahasan, namun disesuaikan konteks buku. Judul buku juga kita pilih kata-kata yang menarik, tentunya tidak sepanjang dan se kaku judul KTI kita. Penutup, pada pelaporan hasil penelitian, judul tersebut dapat di pertahankan dengan menambahkan simpulan dan rekomendasi atau saran , dan temuan yang terkait dengan hasil penelitian. Pada lampiran, lampiran yang disertakan hanyalah instrument penelitian atau data matang yang mendukung.

Namun demikian adalah hal-hal  yang perlu diperhatikan saat mengkonversi KTI menjadi buku: Pertama, keaslian laporan hasil penelitian. Tindakan Plagiat tidak dibenarkan terlebih karya seperti PTK kadang tidak dicek keasliannya. Namun saat diterbitkan jadi buku, maka penulis harus yakin betul bahwa karya yang akan diterbitkan memang original punya penulis sendiri Kedua, menghindari kompilasi yang terlalu banyak. Ketiga memilah dan memilih data yang dipublikasikan. Data matang saja yang disajikan agar buku berbobot dan tidak bombastis. Keempat, modifikasi bahasa buku. Kelima, hindari pengambilan sumber kutipan berantai atau pendapat yang kurang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Keenam, wajib menuliskan semua daftar Pustaka yang dipakai sebagai rujukan dalam buku untuk mendukung keabsahan buku. Ketujuh, memperhatikan kaidah penyusunan buku ber-ISBN khususnya jika akan dinilai untuk KP sesuai Buku 4 PKB.

 

Senin, 30 Januari 2023

Kiat Menulis Cerita Fiksi

 Senin , 30 Januari 2023

Belajar Menulis 5: Kiat Menulis Cerita Fiksi



Resume Pertemuan Ke-10

Nama               : FIFI TRIANA

Asal                 : Padang

Narasumber     : SUDOMO, S.Pt

Tema               : Kiat Menulis Cerita Fiksi

Pagi yang gerimis, di selimuti oleh kabus yang tipis, air hujan gerimis membasahi raut muka ku, yang sedang menumpang ojek menuju sekolah. Itu lah nasib ku setiap pagi demi melaksanakan tugas ku sebagai abdi negara yang baik dan bersahaja.Hari ini senin kami belajar  kiat menulis cerita fiksi, bersama Bapak Sudomo, S.Pt dengan moderator Pak Bambang. Kegiatan di mulai dengan salam pembuka “ Salam Literasi”. Alur cerita fiksi yang akan kita pelajari adalah alur merdeka, yaitu mulai dari diri, Eksplorasi konsep, ruang kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi pemahaman dan aksi nyata. Garis besar materi dari cerpen tersebut adalah alasan mengapa harus menulis cerita fiksi, syarat bisa menulis cerita fiksi, bentuk-bentuk cerita fiksi, unsur-unsur pembangun cerita fiksi, dan tips menulis cerita fiksi.

Beberapa poin penting materi kita malam ini yang perlu, terutama untuk hal-hal yang mungkin baru bagi kita semua. Pertama fiksimini, yaitu fiksi singkat yang hanya terdiri dari beberapa kata saja, contoh fiksimini yang terkenal adalah For sale: baby shoes, never worn. Kedua adalah Ernest Hemingway, secuil kalimat itu memiliki maknanya luas dan dalam. Ke-tiga flash fiction, yaitu cerita kilat dengan kekhususan jumlah kata. Biasanya mengandung plot twist. Selanjutnya adalah terkait unsur pembangun cerita fiksi yang perlu ditambahkan adalah premis. Premis adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat. Contoh premis adalah Seorang anak yang berjuang melawan penyihir jahat demi kedamaian dunia. Itu adalah premis dari novel Harry Potter. Kekuatan premis adalah mampu menggambarkan novel yang tebal hanya dalam satu kalimat saja. Premis mengandung unsur, yaitu tokoh, tantangan, tujuan tokoh, dan resolusi. Ruang Kolaborasi dan demonstrasi Kontekstual dan Elaborasi Pemahaman. Koneksi Antar materi, Pada alur belajar ini, menuliskan kesimpulan dari materi kesimpulan atau resume.

Selasa dengan ketenangan hati, dan suasana ke ramah tamahan di SMPN 2 Lembah Gumanti, sambil makan bersama, dan alhamdulillah kenyang. Resume ini bisa di baca ulang dan siap untuk dikirim, dengan keadaan cuaca cerah meriah dan hati yang berbilar, karena tugas resume 10 bisa siap dengan cepat. Semoga untuk tugas berikutnya bisa ku siapkan dengan hati berbinar, karena jika ku kenang hari lusa yang sangat melelahkan, dengan kegiatan yang sangat membutuhkan titik peluh, sangat padat, di tambah tugas sosial untuk melihat mertua kawan yang sakit, hampir magrib datang aku masih memakai baju dinas kuning kaki ini. Awalnya menurut pikiran sendiri, tubuh ini takkan mampu melaksanakan kegiatan rutin ini setiap hari. Serasa dunia ini untuk berikutnya akan kelam, demam. Tapi ternyata Allah memberikan anugerah kesehatan. Amin

Berikut adalah sesi tanya Jawab:

Pertanyaan 1:

Evridus Mangung, Peserta KBMN 28. cerita fiksi adalah cerita yang didominasi oleh daya imajinasi pengarang. Pertanyaan adalah adakah latihan khusus agar daya imajinasi penulis benar-benar bisa bekerja optimal dalam menyusun sebuah karya fiksi?

Jawab:  Terima kasih, Pak Evridus. Terima kasih pertanyaannya. Pertanyaan yang luar biasa. Saya pribadi tidak pernah melakukan latihan khusus. Latihan khususnya adalah dengan terus konsisten menulis. Konsistensi ini akan membuat seorang penulis terbiasa nyaman menulis dalam kondisi apa pun.

Pertanyaan 2:

Saya Ibu Umatun dari Magelang.sy sudah buat cerita tentang ibuku.juga tentang almarhum ayahku .apakah itu juga sdh betul? Saya masih pemula.jadi mohon penjelasan tentang bagaimana tips menulis cerita fiksi

Jawab: Terima kasih untuk pertanyaannya, Ibu Umatun. Tips menulis cerita fiksi, yaitu menumbuhkan niat, menentukan ide dan genre yang disukai dan kuasai, membaca karya fiksi orang lain, membuat kerangka, dan mulailah menulis kemudian menyelesaikannya.

Pertanyaan 3:

Saya telah menulis beberapa cerpen dan sebagian sudah saya ikutkan antologi bersama. Pernah ikut tantangan menulis cerpen bergenre rumah tangga, dapat separo dari yg dirargetkan, akhirnya mandeg di tengah jalan.

Ketika menulis cerpen seringkali saya melenceng dari keinginan awal. Ketika saya ingin menulis cerpen untuk remaja atau dewasa, eh, melenceng ke cerpen anak. Kok bisa ya Mr 😀(Nanang Musafa', Trenggalek)

Jawab:

Banyak yang mengalami hal sama, Pak. Itulah pentingnya membuat outline/kerangka karangan dengan tujuan agar tulisan tetap berada di jalurnya. Istilahnya sebagai pengingat bagi kita ketika akan melanggar jalur.


Pertanyaan 4:

 Assalamualaikum Rinrin Siti Maemunah_Bandung Barat, Pertanyaan: Bagaimana cara membuat outline?

Jawab: Walaikumsalam, Bu Rinrin. Berikut penjelasan terkait outline:

- Kerangka disusun berdasarkan unsur-unsur pembangun cerita fiksi

- Menentukan tema agar pembaca mengerti lingkup cerita fiksi kita

- Membuat premis sesuai tema

- Menentukan uraian alur/plot berdasarkan unsur-unsurnya

- Menentukan penokohan kuat berdasarkan jenis dan teknik penggambaran watak tokoh dengan baik

- Menentukan latar/setting dengan menunjukkan sisi eksotis dan detail

- Memilih sudut pandang penceritaan yang unik

Pertanyaan 5:

Saya Ibu Umatun dari Magelang. saya sudah buat cerita tentang ibuku.juga tentang almarhum ayahku .apakah itu juga sdh betul? Saya masih pemula. Jadi mohon penjelasan tentang bagaimana tips menulis cerita fiksi. Demonstrasi kontekstual maksudnya bagaimana Bapak? Mohon penjelasan.

Jawab:  Agar menjadi cerita fiksi, cerita tentang ayah dan ibu bisa ditambahi bumbu penyedap, Bu. Jadi kisah nyata menjadi dasar menulis saja. Selanjutnya dikembangkan agar lebih menarik lagi.

Jadi, pada alur belajar ini, Ibu bisa menuliskan 5 tema apa saja yang bisa dijadikan cerita nantinya. Pilihlah tema yang disukai dan kuasai.

Pertanyaan 6:

 Imro'atus Sholihah Jombang Jatim                                                                                                                                                                                                Bagaimana kiat mudah membangun alur atau plot cerita fiksi?

Jawab:

 1. Tentukan dulu jenis alur/plot yang ingin digunakan;

2. Memahami unsur-unsur alur/plot yang meliputi Pengenalan cerita, Awal konflik, Menuju konflik, Konflik memuncak/klimaks, Penyelesaian/ending.

P7

Hesti Anshor_Makassar

Apakah sebuah kisah nyata boleh difiksikan dan bagaimana prosesnya?

Jawab: Contoh alur/plot sederhana

Bisa. Prosesnya sama seperti menulis fiksi pada umumnya. Kisah nyata hanya dijadikan sebagai ide dasar saja. Pengembangan dilakukan dengan menambah bumbu misalnya konflik, tantangan tokoh, dll.

P8

: Assalamualaikum,

1)Bagaimana menulis fiksi berangkat dari kisah nyata yang apik?

2) Bagaimana membuat / menciptakan karakter tokoh cerita.

Bagaimana bisa membuat masing2 tokoh punya karakter yang kuat?

3) Bagaimana menerapkan POV 1 tanpa ego kita muncul disana?

Puspa Wijayanti, Tangerang Selatan

Jawab: Walaikumsalam, Bu Puspa.

1. Kuncinya tambahkan bumbu berupa konflik, hambatan/tantangan yang dihadapi tokoh, ending yang menyentuh, dll;

2. Memberikan penjelasan selangkah demi selangkah terkait detail karakter, sifat, watak dengan metode show don't tell. Kemudian gambarkan tokoh melalui gaya bahasa, lingkungan tokoh, perilaku

3. Kunci menjaga netralitas penulis POV 1 adalah jangan baper. Tempatkan diri sebagai penulis, bukan tokoh.

P9

Assalamualaikum pak selamat malam perkenalkan nama saya Hasbi Aprizal dari Kab. Sukabumi Pertanyaanya...

Di dalam membuat cerita fiksi akan selalu ada dialog bagaimana kiat sukses membuat dialog yang menarik, terkadang suka disisipi dengan tanda baca, agar pembaca bersemangat melanjutkan bacaannya?

Jawab:  Walaikumsalam, Pak Hasbi. Kuncinya adalah buatlah dialog yang 'hidup'. Ciri-ciri dialog yang hidup itu tidak kaku, sesuai setting tempat cerita, dan ada aktivitas tokoh menyertai dialog.

P10

Assalamualaikum.

Saya Rosjida Ambawani dari Ciamis.

Minggu, 29 Januari 2023

Belajar Menulis 4, Writer’s Blog

 

Minggu, 29 Januari 2023

Belajar Menulis 4, Writer’s Blog

Resume Pertemuan Ke-7

Nama          : FIFI TRIANA

Asal              : Padang

Narasumber : Ditta Widya Utami, S.pd, Gr

Tema             : Writer’s Blog



Melihat senyum manis dari nara sumber ibu Ditta Widya Utami, S.Pd, Gr hilang semua kepenatan dan kelelahan ku, dari semua aktivitas hidup pada hari minggu sebagai seorang ibu rumah tangga. Sesuai dengan judul yang beliau angkat “Writer’s Blog (WB)” resume ini ku buat dengan penuh keyakinan dan menghilangkan WB yang ada dalam diriku ini. Apa itu WB????. WB adalah keadaan dimana seorang penulis kehilangan kemampuan menulisnya, atau tida menemukan gagasan baru untuk tulisan nya. Penulis mengalami kebuntuan dalam menulis, tak lagi produktif dan berkurang kemampuan menulisnya. Istilah WB di perkenalkan pertama kali oleh Elmund Belger. 

Sindiran keras dari om jay sebagai ketua grup adalah “Orang yang beralasan tidak ada waktu untuk menulis, bisa dipastikan ketika ada waktu luang pun dia tidak akan menulis (Ngainun Na'im, KBMN-28, 27 Januari 2023). Sindiran ini membuat aku tersenyum tipis, karena aku mengalami nya sendiri. Akhirnya aku bangun dari tidur panjang ku, ku buka laptop dan mencoba menulis di laptop. Tapi ada kendala, aku kehilangan ide kehilangan tema, dan akhirnya mentok dan berakhir. Selanjutnya pada grup KBMN PGRI dari team solid om Jay aku membaca chat yang berbunyi untuk menjadi penulis yang baik, maka jadilah sebagai seorang Literasi yang baik juga. Tentunya permasalahan ini ada juga menemukan permasalahan ini, ini adalah bagian dari WB.

Penyebab WB bisa juga disebabkan oleh mencoba teknik baru atau metode baru dalam menulis, yang membuat kita sendiri menjadi kerepotan dengan sistem yang kita buat untuk mengikat diri sendiri, penyebab lainnya bisa dari pola pikir yang penuh (stess) dan kelelahan fisik karena beraktifitas dalam bekerja mencari nafkah, atau habis bepergian. Keinginan yang terlalu berlebihan seperti harus rapi, harus perfeksionis, harus bisa mendapat juara atau gelar terbaik, ini juga merupakan hambatan hebat dalam menulis, yang bisa mengakibatkan WB dan akhir nya tulisan kita tidak siap-siap. Nahhhh selaju tnya untuk menulis maka kita hindari penyebab WB ini, dan kita per kuat membaca tulisan dan buku, untuk menambah kosakata kita dan memperkaya ide kita.

Sesi Tanya Jawab:

Pertanyaan Berkesan bagi saya :

Saya Umatun Nur Islamiyati peserta KBMN PGRI 28 dari Kemenag Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Saya penulis awam dan masih awal. Semangat menulis karena kagum kepada Bunda Lilis sutikno.

Pertanyaan: Bagaimana trik trik biar bisa menulis yang bermutu. Saya mulai menulis sudah se tua ini umur saya yaitu 50 tahun  lebih. Tetapi saya tetap semangat.

Jawab:

Wah, terima kasih... Kisah Bunda Lilis dan Bunda Kanjeng cocok jadi inspirasi nih untuk kasus Bunda. Untuk tips nya "practice makes perfect" dan perbanyak membaca terkait dengan apa yang akan kita tulis.Misal jika Bunda senang menulis puisi, maka mari membaca karya-karya sastrawan terkemuka.Bila senang cerpen, mari perbanyak baca cerpen yang berhasil dimuat di media massa atau karya cerpenis populer.Membacanya harus seperti kacang goreng. Dinikmati, diresapi kata-katanya, kenali diksi yang digunakan, dsb. Bukankah makan kacang goreng lebih nikmat bila perlahan, bukan sekaligus. Lain halnya jika ingin menulis karya ilmiah, ya mesti mau membaca jurnal. Hehehe... Saya pernah baca tulisan Prof. Ngainun, jika ingin menulis jurnal, setidaknya kita harus membaca beberapa volume dari jurnal yang kita targetkan. Eh ini berganti ya... Pokoknya tetap semangat ya Bun. Usia bukan halangan bagi seseorang untuk bisa menjadi penulis anda

 

 

 

 

 

Sabtu, 28 Januari 2023

Blog Sebagai Media Pembelajaran

 

Minggu, 29 Januari 2023

Belajar Menulis 3, Blog sebagai Media Pembelajaran

 

Resume Pertemuan Ke: 5

Nama            : FIFI TRIANA

Asal              : Padang

Narasumber : Dail Ma’ruf, M.Pd

Tema             : Blog sebagai Media Pembelajaran


Pernahkah kamu mendengar apa itu Blog??? Untuk apa itu blog? Bagaimana cara menggunakannya? Bagi ku sendiri Blog memang sesuatu yang baru, masuk istilah aneh di telingaku, bukan aku saja. Ini terbukti setelah aku menerima materi ini di KBM PGRI 28, besoknya mulai bertanya-tanya di sekolah. Kawan-kawan ada yang bisa membuat blog, jawabannya, rata-rata apa tu kak ? (panggilan akrab ku di sekolah) malah balik menanya, ada juga yang menjawab pernah sih dulu punya blog tapi sudah lupa cara buat blog bagaimana. Akhirnya dengan bantuan mbah Google dan bantuan japri dari teman aku Eka Hy, pastinya juga di keroyok ramai-ramai dengan teman-teman dekat di meja kerja aku sudah punya blog. Perjuangan yang bagus Buk. Aku memuji diri sendiri.

Blog adalah website yang bersifat personal, yang memuat opini personal dan hal-hal lain untuk mengaktualisasikan diri dan mengabarkan nya pada komunitas global. Cara membuat blog, awal nya kita ketik di menu Crome, Bloger, enter, kita tekan bloger.com pada menu yang muncul, Buat blog anda, dan kita tautkan dengan g Mail yang kita miliki, kemudian turuti langkahnya dengan membuat nama blog, dan alamat blog kita sesuai keinginan kita jangan lupa menambahkan kata .com di belakangnya. Selanjutnya bisa kita isi profil yang dikeluarkan oleh bloger. Blog sudah bisa kita gunakan, dengan menekan tanda tambah yang muncul di lambang Bloger berupa huruf B cantik berwarna kuning akan muncul di layar tempat kita mengetik tulisan, setelah selesai kita menulis, tekan tombol publikasi di ujung kanan blog. Selanjutnya, bisa dengan bantuan Klik tanda garis tiga pada pojok kiri, cari Link/ alamat tulisan kita, tekan tempel, kemudian copy di tempat yang ingin kita copy dan kirim.

Bagi-bagi teman-teman pembaca blog yang ingin mendalami penggunaan blog, Blog banyak jenisnya, diantaranya: Blog Pendidikan, yang tentunya akan berisi tentang ilmu pendidikan, dan materi pembelajaran, dan bisa kita gunakan untuk belajar sesuatu yang ingin kita ketahui dan dalami, Blog ini banyak di buat dan digunakan  oleh Guru, Dosen dan Pelajar.  Jenis berikutnya Blog sastra (literasy blog), tentunya sesuai namanya blog ini berisi tentang sastra. Blog pribadi (buku harian online), merupakan jenis blog berikutnya. Nah blog yang saya punyai adalah blog pribadi terkadang isi nya campur sari. Jenis berikutnya Blog bertopik, Blog politik, Blog perjalanan, Blog riset, Hukum, Media, Agama, dan Bisnis.

Nara sumber kita Pak Dail Ma’ruf, M.Pd, membuktikan manfaat blog dalam dunia pendidikan dengan menyajikan grafik sebagai hasil penelitian yang dilakukan Pak sartono di SMA Negeri 2 Magelang tentang peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan blog sebagai media pembelajaran. Berikut Blog pendidikan yang bisa kita kunjungi.

*      https://dailalser.blogspot.com/2021/09/perkembangbiakan-generatif-pada -tumbuhan.html

*      https://dailalser.blogspot.com/2021/09/mari-belajar-soal-up-ppg-b-indo-ipa-ips.html

*      https://dailalser.blogspot.com/2021/09/blog-sebagai-sarana-pembelajaran.html

 Semoga bermanfaat bagi pembaca, dan bisa menggunakan blog dengan baik dan bermanfaat bagi orang banyak. Amin

*       

 

 

Jumat, 27 Januari 2023

Belajar Menulis 2


Hari ini 28 januari 2023, ku keraskan hati untuk bergerak dari kemalasan. Tidak terasa pelatihan malam jum’at pukul 17.00 adalah pertemuan ke 9. Bersama Prof. Dr. Ngainun Naim sebagai nara sumber dan Lely Suryani, S.Pd SD sebagai moderator, dengan tema “Menulis Itu Mudah”. Benarkah kalimat ini???????, Hmmm bagiku ini adalah hal yang sulittttt. Ini terlihat dari resume yang kubuat setelah pertemuan 8 baru ini resume menulis yang ku buat, tepatnya pada saat hari sangat dingin dan hujan lebat dari malam, sampai pagi ini masih belum tampak cahaya matahari. Akankah matahari akan menampakkan sinar nya setelah aku selesai menulis dan aku bisa melaksanakan aktivitas rutin jadi mami bagi anak-anak ku, yakni mencuci pakaian ..... he he he he h....

Dimulai oleh salam dari Ibuk Lely moderator, pelatihan di KBMN PGRI 28 di buka malam ini. Bapak Prof yang baik hati pun membuka materi nya dengan salam dan perkenalan bapak Prof mulai memaparkan materi nya WRITING IS EASY. Menurut Prof cara menulis itu pertama kita tentukan apa yang mau ditulis? Tidak perlu menulis yang berat-berat cukup dengan memilih tema ringan dan sederhana, tapi tulisan itu bisa kita selesaikan dengan mudah. Menulis hal- hal yang sederhana apa yang kita alami dalam kehidupan kita sehari-hari atau pengalaman yang kita alami dan kita tentukan aspek apa yang kita ceritakan. Selanjutnya Prof mengatakan menulis akan menjadi mudah jika kita menghilangkan rasa takut jelek atau salah tapi takutlah jika tidak menulis.

Kunci ke- dua menurut Prof kita, jangan menulis sambil dibaca atau di edit. Ini akan menjadi hambatan psikologis dalam menuangkan pikiran. Keluarkan saja apa yang ada dalam pikiran secara bebas. Hmmm hal ini sering aku pribadi laksanakan, akan ku ingat selalu kata Prof, agar buku solo ku juga bisa terbit, seperti teman-teman yang lain. Kita lanjutkan nasehat Prof di wa, Selesai menulis, atau karena sudah habis yang mau ditulis, tinggalkan dulu. Kita simpan aja di komputer terlebih dulu.Kita disarankan jangan di baca dulu, diminta untuk mencari suasana psikologis yang berbeda, saat berbeda baru kita cermati kembali kalimat demi kalimat, tulisan kita, dan kita bisa menambah atau mengurangi jika punya ide lain, dan memperbaiki ada typo. Karena tulisan kita adalah jejak kita.

Kunci berikutnya adalah, menulis tentang perjalanan. Apa yang kita lakukan dan kita rasakan saat perjalanan merupakan suatu hal yang mudah untuk ditulis. Benarkah??? Mari dicoba aja bestyyyy. Langkah selanjutnya menurut Prof kunci yang paling mujarab adalah MENULIS SECARA NGEMIL, sedikit demi sedikit, lama-lama jadi..... wah serammm prof, kalau yang jadi bukit tulisan nya alhamdulillah tapi kalau BB nya ampun Prof. Ngak kuat.....he he he he he ...Nah mulialah menulis menurut Pro setiap hari, tidak perlu banyak cukup2-4 paragraf sehari, dan tiap hari, dan lama-lama jika tidak menulis akan terasa ada yang kurang, dan menulis akan menjadi tugas dan kebutuhan. Amin, semoga nular semangat dan kecapakan Prof ke Kami dalam menulis


Rabu, 25 Januari 2023

Belajar menulis

      
          Menulis adalah suatu kegiatan yang sangat bermanfaat dan begitu menggugah untuk di lakukan. suatu hal yang tidak kita ketahui dengan rajin mengenal , belajar, dan bertanya. hal ini tentulah bukanlah suatu yang mudah tanpa harus berani mencoba. hilangkan sifat rasa malu bertanya , apalagi seiring perkembangan zaman dengan semakin canggihnya teknologi akan semakin sangat mudah juga bagi kita untuk melihat berbagai ragam perkembangan zaman. jangan jadikan sebagai beban. akan tetapi, hal itulah yang akan di jadikan motivasi untuk belajar,  Awal mula belajar menulis yang sangat dibutuhkan adalah semangat dan motivasi, semangat bisa tumbuh bisa dimulai dari bergabung dengan grub WA yang positif, seperti grup menulis KBMN PGRI, grup KAESEM NEW. bisa juga dengan membuka Blog. Grup atau kelompok yang positif akan menularkan semangat yang positif dan energi yang baik untuk menggerakkan kita yang pasif untuk menjadi mampu dan mau melakukan kegiatan menulis. Memang tidak semua kita mempunyai talenta dan bakat untuk menulis. Namun kemampuan ini bisa diasah jika mau menekuni dan belajar. 
        Dimulai dengan bergabung dengan KBMN PGRI 28, saya bergabung januari 2023. Pada grup ini kami belajar melalui Chat WA dengan menghadirkan nara sumber dengan berbagai talenta dan keunikan dari setiap penulis. Melihat prestasi penulis dengan berbagai talenta, membuat saya yang awaam juga bermimpi sebagai penulis hebat. Walaupun saya kurang yakin dengan kemampuan saya. Pada grup ini kita akan di tuntun oleh om jay, Mbak Aam Nurhasanah M.Pd, Prof EKO, Para penulis mayor, Dail Ma'ruf, M.Pd. Setiap wejangan yang diberikan akan selalu menyenangkan dan tidak menjemukan, dan akan menularkan ion positif yang berbintang - bintang dan bersinar.

Senin, 16 Januari 2023

belajar menulis

 smp n 2 lembah gumanti tempat ku mengabdikan diri , buknalah hal yag mudah untuk sampai pada ttik ini , akn tetapi tetulah banyak lika-liku di setiap jalur yang harus dileati. ungkapan demi ungkapan di atara sekian jalur rentan tetulah kita sendiri yang akan melweati. ringkasan suasana alur diri sperti pahit perihnya. menjai seorang penddik adalah salah satu impian saya.  

Menulis Buku dari Karya Ilmiah

  KBMN PGRI 29 Pertemuan ke   : 25 Hari/tanggal     : Senin/ 21 Agustus 2023 Mater...